Hukuman itu dibagikan melalui sebuah video pendek yang memperlihatkan pemuda tersebut berada di lokasi kejadian.
Dia diminta untuk memegang selang air bertekanan tinggi yang biasa digunakan untuk memadamkan api.
Dalam hitungan detik, ia langsung terlihat kewalahan.
Security yang hina pemadam kebakaran dikasih paham dengan mengerjakan langsung tugas pemadaman.
Tubuhnya tampak goyah dan kesulitan menahan semburan air yang sangat kuat.
Pengalaman singkat ini tampaknya cukup untuk 'memberi pemahaman' kepadanya tentang tantangan dan risiko yang dihadapi oleh para petugas Damkar setiap hari.
Setelah merasakan langsung beratnya tugas tersebut, pemuda itu langsung menyampaikan permintaan maafnya.
Dalam video terpisah, pemuda tersebut berdiri di hadapan para relawan dan petugas Damkar, menyampaikan penyesalan.
Dia meminta maaf kepada seluruh anggota Damkar, relawan, dan masyarakat Kota Samarinda atas komentarnya yang tidak pantas.
Video ini pun menjadi viral dan mendapat banyak apresiasi dari warganet.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi publik tentang pentingnya menghargai pekerjaan para petugas Damkar dan relawan yang selalu sigap mempertaruhkan nyawa demi keselamatan masyarakat.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com