Punya Kemampuan dan Pengalaman, Zulfi Ikut Acara Jobfest di GOR Cengkareng, Optimis Diterima Kerja

TRIBUNBEKASI.COM, CENGKARENG — Ribuan orang pencari kerja menyerbu event Job Festival (Jobfest) di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari pertama pembukaannya, Selasa (16/9/2025).

Pantauan Warta Kota sebanyak 47 tenant tersedia di lokasi acara Jobfest untuk didatangi para pencari kerja.

Sebagian besar yang buka lowongan pekerjaan merupakan tenant perusahaan, sementara tenant lainnya milik pemerintah seperti Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD).

Para jobseeker atau pencari kerja juga datang dari kota yang beragam, di sekitar Jabodetabek.

Baca juga: Pernah Melamar Kerja Tapi Belum Beruntung, Bagas Berharap Sekali Dapat Lewat Job Fair di Jaktim

Beberapa dari mereka ada yang mengenakan pakaian hitam putih untuk persiapan wawancara langsung, beberapa lainnya mengenakan setelan kemeja rapi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin menyampaikan bahwa Jobfest kali ini berbeda dari jobfair biasanya.

Sebab, ada beberapa hal lain yang turut ditampilkan, selain tenant-tenant perusahaan.

"Tidak hanya sebuah pameran bursa kerja, tetapi di sini juga ditampilkan beberapa kegiatan pelatihan atau vokasi yang menuju nanti peningkatan keterampilan masyarakat secara gratis," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa.

"Misalnya dari pusat pelatihan di sana bisa melihat eh dan bisa ikut di situ bagaimana pelatihan misalnya tata boga, pelatihan barista, pelatihan las, AC dan lain sebagainya," imbuhnya.

Selain itu, Syaripudin menyampaikan jika ada sesi talkshow untuk peserta Jobfest terkait cara membuat CV dan memaksimalkan kompetensinya.

Pasalnya, dia mengungkap jika saat ini pengangguran di Jakarta mencapai 6,18 persen atau lebih dari 300.000 orang.

"Angka pengangguran itu kami berpedoman pada BPS ya, ada namanya tingkat pengangguran terbuka. Untuk Jakarta ini masih di posisi 6,18 persen atau kisarannya kalau dibandingkan dari jumlah angkatan kerja itu sekitar 300.000 lebih," jelasnya.

Namun demikian, Syaripudin memastikan jika pihaknya akan terus mengintervensi agar masyarakat mendapat keterampilan sebagai bekal kerja mereka di masa mendatang.

Lewat Jobfest semacam ini pula, lanjut dia, diharapkan dapat mempertemukan antara pencari kerja dengan orang yang membutuhkan.

"Saat ini di Jakarta Barat ini gelombang ketiga. Yang (gelombang) satu, dua sudah dilaksanakan itu ada 47 ya perusahaan yang partisipasi, ditambah teman dari pemerintah, dari BP2MI, pekerja migran, lalu teman-teman dari pajak dan lain-lainnya dengan lowongan yang tersedia itu 3.127 lowongan," kata Syaripudin.

Menurutnya, kualifikasi pelamar diserahkan kepada perusahaan pencari kerja masing-masing.

Sehingga, peserta bisa memilih kualifikasi yang sesuai dengan kemampuan dirinya sendiri.

BERITA VIDEO : JOB FAIR DI CIKARANG RICUH HINGGA BANYAK PENCARI KERJA DI CIKARANG PINGSAN

Sementara itu, salah satu pencari kerja bernama Zulfi (36) mengaku sengaja datang untuk mencari pekerjaan baru sebelum dirinya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan sebelumnya.

Pasalnya dalam satu bulan terakhir, tempatnya bekerja sudah mengurangi lebih dari 50 karyawan.

Zulfi sendiri, sudah bersiap jika sewaktu-waktu dia terkena pengurangan karyawan.

"Dibilang pesimis si pesimis, soalnya saya kepentok umur, tapi enggak terlalu pesimis banget karena saya punya skill selama 12 tahun itu yang jadi bekal saya dapat kerja," katanya saat ditemui di lokasi.

Dalam Jobfest kali ini, Zulfi mengincar posisi sebagai admin sales sesuai pengalamannya.

"Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat pencari kerja biar dapat, jadi mengurangi tingkat pengangguran," pungkasnya.

(Sumber : Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp