Kabupaten Karawang
Bazar UMKM Karawang 14 Hari Cetak Rekor MURI, Transaksi Tembus Rp 2,4 Miliar
Karawang raih Rekor MURI bazar UMKM terlama di Indonesia, 14 hari nonstop dengan transaksi Rp 2,4 miliar.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Suasana meriah terasa di Lapangan Karangpawitan, Karawang Barat, Minggu (14/9/2025) sore.
Ribuan orang memadati lokasi bazar UMKM yang digelar sejak awal September. Bukan hanya sekadar pameran, kegiatan ini berhasil mencatatkan sejarah baru.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang resmi meraih penghargaan Rekor MURI untuk kategori bazar UMKM terlama di Indonesia.
Selama 14 hari penuh sejak 1–14 September 2025, ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ikut ambil bagian dalam rangkaian Hari Jadi ke-392 Karawang.
Baca juga: 300 Ojol di Karawang Dapat Cek Kesehatan dan Sembako dari NasDem, Saan Mustopa Turun Tangan
Baca juga: Rawan Kriminalitas, Bupati Bekasi Minta Warga Ronda Malam: Pemkab Siap Bangun Poskamling Baru
Rekor MURI
Senior Manajer MURI, Andre Purwandono, menyebut Karawang berhasil melampaui capaian sebelumnya yang diraih Pemkot Jakarta Timur.
“Biasanya bazar hanya digelar maksimal tiga hari. Di Karawang ini berlangsung 14 hari. Untuk kategori bazar UMKM terlama, ini yang pertama di Indonesia.
Karawang jadi pionir untuk rekor ini,” ungkap Andre usai penyerahan piagam di Lapangan Karangpawitan.
Menurutnya, penilaian dilakukan berdasarkan durasi penyelenggaraan. Meski jumlah peserta UMKM di Karawang “hanya” 735, tapi durasinya membuat Karawang unggul.
Baca juga: Orang Tua Syok Pergoki Anak Gadisnya tanpa Busana Bersama Pria di Indekos, Langsung Lapor Polisi
Baca juga: Oknum TNI Kopda FH Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Polisi Militer Lakukan Penahanan
Antusiasme Warga Tinggi
Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengaku bangga dengan pencapaian ini. Baginya, rekor ini bukti bahwa Karawang tak hanya dikenal sebagai daerah industri dan lumbung padi, tetapi juga punya kekuatan ekonomi rakyat.
“Alhamdulillah, ini jadi kebanggaan tersendiri di Hari Jadi Karawang. Bazar ini menunjukkan UMKM kita punya potensi luar biasa,” ucap Aep.
Aep menambahkan, awalnya ia sempat khawatir bazar tak bisa bertahan 14 hari. Namun, antusiasme masyarakat justru di luar dugaan. Warga dari luar daerah pun berdatangan.
Selama dua pekan, transaksi perputaran uang di bazar ini tercatat mencapai Rp 2,4 miliar lebih.
“Dengan pencapaian ini, UMKM Karawang bukan hanya mendapat tempat di hati masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tutur Aep.
300 Ojol di Karawang Dapat Cek Kesehatan dan Sembako dari NasDem, Saan Mustopa Turun Tangan |
![]() |
---|
RSUD Rengasdengklok Segera Beroperasi, Pemkab Karawang Pastikan Rekrutmen Gratis dan Transparan |
![]() |
---|
3.018 Siswa Paket A, B, dan C di Karawang akan Dapat Uang Saku hingga Transportasi Rp 4,89 Miliar |
![]() |
---|
Aep Syaepuloh Batalkan Konser Hari Jadi Karawang, Alihkan ke Doa Bersama dan Kegiatan Sosial |
![]() |
---|
DPRD Karawang Minta Pemerintah Ganti Bantuan Sosial Tunai Jadi Non Tunai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.