Pulang Belanja Warga Karawang Diserang Begal, Korban Luka Bacok, Motor Dirampas

Ringkasan Berita:

• Seorang warga bernama Engkos Kosasih dibegal dan dibacok saat pulang dari Pasar Rengasdengklok. Motor korban dibawa kabur pelaku.

• Polisi menangkap dua pelaku, yaitu AF alias K (18) dan seorang anak berinisial B. Dua pelaku lainnya masih buron.

• Polisi menyita cerulit dan motor NMax yang digunakan pelaku, serta meningkatkan patroli untuk mencegah kejahatan jalanan.

 

 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Aksi begal kembali terjadi di wilayah Karawang.

Seorang warga bernama Engkos Kosasih menjadi korban pembegalan saat pulang dari Pasar Rengasdengklok. Pelaku tidak hanya merampas motor korban, tetapi juga membacoknya.

Aksi begal tersebut terjadi di Jalan Raya Totoang, Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban begal yang saat itu tengah mengendarai motor tiba-tiba dipepet tiga orang pelaku yang menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Viral Begal di Mutiara Gading City Bekasi, Korban Jatuh Ditodong Sajam, Motor Dibawa Kabur

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, menjelaskan bahwa korban sempat diserang menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka bacok.

“Setelah melukai korban, para pelaku membawa kabur sepeda motor dan kuncinya,” ujar Cep Wildan, Senin (17/11/2025).

Akibat kejadian tersebut, Engkos mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta dan langsung melapor ke Polsek Rengasdengklok.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, tim gabungan Unit Reskrim Polsek Rengasdengklok bersama Satreskrim Polres Karawang berhasil menangkap salah satu pelaku, AF alias K (18), di rumahnya di Dusun Krajan, Desa Kertajaya, Kecamatan Tirtajaya.

Polisi juga mengamankan satu pelaku lainnya yang masih berusia anak, berinisial B, warga desa yang sama. Keduanya ditangkap tanpa perlawanan.

“Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” kata Cep Wildan.

Dari tangan para tersangka, polisi menyita senjata tajam jenis cerulit yang digunakan untuk melukai korban, serta motor Yamaha NMax putih–hitam yang dipakai pelaku untuk menjalankan aksinya.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku melakukan aksi nekat itu karena alasan ekonomi.

“Tersangka sudah ditahan. Penyidik masih mengembangkan kasus ini dan memburu satu pelaku lainnya,” jelas Cep Wildan.

Polres Karawang menegaskan akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan kejahatan jalanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami akan meningkatkan patroli di wilayah untuk menjaga kamtibmas. Masyarakat juga diminta tetap waspada,” ujarnya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News