Kota Bekasi
Dua Minggu Tak Terangkut, Sampah Pasar Jatiasih Jadi Keluhan Pengunjung dan Pedagang
Sampah menumpuk di Pasar Jatiasih Bekasi selama dua minggu akibat longsor TPA Sumur Batu. Pedagang keluhkan penurunan omzet.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Bau menyengat langsung menyeruak saat melintasi pintu masuk Pasar Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Tumpukan sampah yang sudah menggunung di sudut pasar menjadi pemandangan yang tak sedap bagi siapa pun yang lewat.
Bagi pedagang seperti Amin, kondisi ini bukan hal baru. Tumpukan itu sudah sering terjadi. Bahkan, beberapa kali nyaris menutup akses jalan di kawasan pasar.
“Udah sering penumpukan sampah, paling parah sampai tiga kali kejadian. Tumpukannya nutup jalan,” kata Amin saat ditemui TribunBekasi.com pada Kamis (16/10/2025).
Amin menyebut penumpukan sampah membuat pembeli enggan datang. Pasar yang kotor berimbas langsung pada penjualan pedagang.
“Kalau pasar bersih kan orang ekonomi ke atas juga beli ke sini. Harga ikan di sini lebih murah dari Pasar Galaxy. Tapi kalau kotor kayak gini, ya orang malas datang,” ujarnya.
Baca juga: Anggota DPRD Depok Rudy Kurniawan Divonis 10 Tahun Penjara Kasus Pencabulan Anak
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Maut di Pademangan, Empat Orang Tewas Termasuk 2 Anak Kecil dan Ibu Hamil
Baca juga: Suasana Memanas di Medan Satria, Puluhan Warga Usir Petugas BPN, Tolak Ukur Lahan 2,3 Hektare
Ia berharap pemerintah bisa bergerak cepat. Penumpukan sampah di pasar tidak boleh terus terulang karena menyangkut kenyamanan pembeli dan nasib pedagang kecil.
“Kondisi ini sangat tidak bagus. Harapannya bisa cepat diatasi,” ucapnya.
Humas Pasar Jatiasih, Syafrizal Yusri mengakui tumpukan sampah itu sudah berlangsung sekitar dua minggu.
Ia menyebut persoalan ini terjadi akibat longsoran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu. Truk-truk pengangkut sampah kesulitan membuang sampah ke lokasi tersebut.
“Penuhnya sudah hampir dua minggu. Selama itu sampah di sini menumpuk. Kami dapat informasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi kalau ada longsor di TPA Sumur Batu,” kata Syafrizal.
Biasanya, pengangkutan sampah dilakukan tiga kali dalam sepekan. Namun sejak longsor, pengangkutan terhambat.
Setelah menerima banyak keluhan dari pedagang, pihak pasar langsung berkoordinasi dengan dinas terkait. Pengangkutan pun mulai dilakukan pada Rabu (15/10/2025) malam.
“Hari ini rencananya dua kali pengangkutan. Besok juga dua kali. Kami kebut supaya pasar cepat bersih,” katanya.
Syafrizal menyebut sampah di lokasi tak hanya berasal dari aktivitas pasar. Ada juga sampah rumah tangga yang sengaja dibuang warga ke area pasar.
“Beberapa kali security menangkap orang buang sampah ke dalam pasar. Kami enggak curiga siapa saja. Tapi jelas bukan cuma dari pedagang,” ucapnya.
| Prakiraan Cuaca Kota Bekasi Kamis 16 Oktober 2025, Hujan Gerimis di 12 Wilayah Kecamatan |
|
|---|
| Suasana Memanas di Medan Satria, Puluhan Warga Usir Petugas BPN, Tolak Ukur Lahan 2,3 Hektare |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Bekasi Rabu 15 Oktober 2025, Hujan Gerimis Menyeluruh di Semua Wilayah |
|
|---|
| Pertemuan Hangat NPCI dan Kejari Bekasi, Simbol Dukungan untuk Atlet Disabilitas |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Bekasi Selasa 14 Oktober 2025, Sebagian Wilayah Hujan Gerimis, Sebagian Berawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Sampah-di-Pasar-Jatiasih.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.