Kerusuhan di Jakarta

Sisa Puing Kerusuhan Demo Dipajang di Halte Jaga Jakarta, Dewi Jadi Teringat Kejadian Kelam Saat Itu

di halte Jaga Jakarta itu, puing-puing kerusuhan diletakkan dalam etalase kaca yang berukuran cukup besar.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
PAJANG SISA PUING KERUSUHAN --- Sisa puing-puing kerusuhan dipajang di Halte Jaga Jakarta, Senin (8/9/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Keberadaan Halte Jaga Jakarta kini menarik perhatian penumpang TransJakarta. 

Apa pasal? Penumpang yang sedang menunggu bus TransJakarta di Halte Jaga Jakarta dapat melihat puing-puing sisa kebakaran sebagai saksi bisu kejadian kelam demo yang terjadi beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan perubahan nama Halte Transjakarta Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pergantian nama halte menjadi Halte Jaga Jakarta ini menjadi simbol ajakan kepada seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga fasilitas umum di Jakarta.

Baca juga: Periksa 43 Tersangka, Polda Metro Jaya Selidiki Siapa Dalang Kerusuhan Aksi Unjuk Rasa di Jakarta  

Pantauan Wartakotalive.com, di halte Jaga Jakarta itu, puing-puing kerusuhan diletakkan dalam etalase kaca yang berukuran cukup besar. Etalase tersebut diberi garis pembatas agar penumpang tak terlalu mendekat.

Di dalam etalase itu, terlihat puing-puing yang sudah hangus dilahap si jago merah mulai dari tap in-out kartu, serpihan trotoar yang pecah, kipas angin, hingga televisi LED yang biasanya digunakan untuk pemberitahuan rute perjalanan bus. 

Di etalase tersebut diberi keterangan dari mulainya kejadian demo, kemudian 29 Agustus 2025 dimulai beberapa halte TransJakarta terbakar, meninggalkan puing-puing dan kenangan akan pentingnya merawat fasilitas publik. Setiap kerusakan adalah kehilangan bersama.

Kemudian, 30 September 2025 TransJakarta mulai melakukan pemetaan terhadap area terdampak dan petugas segera membenahi halte yang terdampak, didukung oleh warga yang ikut serta memberikan dukungan #JagaJakarta dimulai dari kolaborasi dan komitmen bersama.

Pada 1 September 2025, warga lintas sektor bahu-membahu membersihkan puing-puing sisa kebakaran, menunjukan bahwa #JagaJakarta adalah tanggung jawab bersama.

"Mudah-mudahan dengan memorable yang ada, yang dibuat, memang sengaja diskusi kami dengan Dirut TransJakarta supaya memorable itu mengingatkan, bahwa di tempat ini pernah terjadi peristiwa yang mudah-mudahan tidak akan pernah terulang kembali bagi warga Jakarta," ungkap Pramono.

Dewi (25), sebagai salah satu penumpang TransJakarta mengapresiasi gerak cepat Pemprov Jakarta dalam memperbaiki fasilitas umum yang rusak.

Dengan adanya puing-puing yang dipajang, Dewi merasakan emosional kejadian kelam tersebut.

"Ini jadi momen pengingat sebagai warga Jakarta ya. Langsung teringat betapa mencekamnya demo kala itu. Semoga tidak terulang lagi ya," ucap Dewi di Halte Jaga Jakarta.

BERITA VIDEO : GUBERNUR PRAMONO UNGKAP KERUSAKAN DI JAKARTA TEMBUS RP 55 MILIAR

Pramono tiba di Halte Jaga Jakarta sekiranya pukul 08.44 WIB. Dia datang mengenakan seragam khaki. 

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved