Reshuffle Kabinet
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo, Dito Ariotedjo Unggah IG Story Isyaratkan Pamit dari Kursi Menpora
Dito Ariotedjo unggah pesan perpisahan, sinyal reshuffle Menpora di era Presiden Prabowo. Pesan itu ia sampaikan melalui akun Instagram-nya.
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Isyarat reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto makin kuat setelah unggahan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menarik perhatian publik.
Lewat Instagram Story pribadinya @ditoariotedjo, Dito menuliskan ucapan terima kasih sekaligus doa agar estafet perubahan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bisa terus dilanjutkan penerusnya.
Dalam unggahannya, Senin (8/9/2025) siang, Dito juga menuliskan kalimat bernada pamit.
“Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di Pemuda & Olahraga. Semoga dilanjutkan penerus selanjutnya,” tulis Dito.
Baca juga: Presiden Dikabarkan Lakukan Reshuffle Kabinet, BudI Gunawan dan Karding Disebut-sebut Bakal Diganti
Baca juga: Viral Foto Main Domino Bersama Menhut, Aziz Wellang Bantah Disebut Tersangka Pembalakan Liar
Unggahan itu sontak memicu spekulasi bahwa Dito tengah memberi sinyal akan segera digantikan dari kursi Menpora dalam reshuffle kabinet Presiden Prabowo.
Belakangan ini kabar reshuffle kabinet memang santer terdengar. Beberapa posisi menteri disebut-sebut akan diganti oleh Presiden Prabowo, termasuk Menpora.
Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Istana mengenai kapan reshuffle akan diumumkan.
Jejak Singkat
Dito Ariotedjo menjabat sebagai Menpora sejak April 2023. Ia dilantik saat berusia 32 tahun dan menjadi menteri termuda kala itu.
Selama menjabat, Dito dikenal mendorong program kepemudaan dan pembenahan olahraga nasional.
Kini, unggahan bernuansa perpisahan itu membuat publik bertanya-tanya, apakah benar reshuffle kabinet era Presiden Prabowo segera dilakukan dan siapa sosok yang akan menggantikan dirinya di Kemenpora.
Baca juga: Mayat Perempuan Mengapung Gegerkan Warga Jatinegara, Awalnya Dikira Patung
Baca juga: Polres Jaktim Tangkap AR Provokator Pembawa Bensin untuk Bakar Polsek Jatinegara
4 Menteri Diganti
Diketahui beredar kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025) sore.
Isu yang beredar, ada empat menteri yang akan diganti. Di antaranya adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.
Budi Gunawan merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Purnawirawan Jenderal Polisi ini juga dikenal dekat dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sementara Abdul Kadir Karding baru-baru ini terseret dalam polemik terkait mantan tersangka kasus pembalakan liar, Azis Wellang. Polemik ini bermula dari beredarnya foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni main domino bareng Azis Wellang.
Raja Juli menegaskan dirinya tidak kenal Azis Wellang. Dia berada di lokasi tersebut karena bertemu Abdul Kadir Karding lalu diajak main domino bersama dua orang lainnya. Belakangan dia baru tahu, salah satu rekan mainnya adalah Azis Wellang.
Info yang beredar di kalangan awak media, presiden akan mengumumkan reshuffle tersebut dalam waktu dekat, atau paling cepat Senin (8/9/2025) sore.
Sejumlah kementerian disebut akan mengalami pergantian 'bos'.
Informasi yang dihimpun menyebut setidaknya ada empat menteri yang akan diganti presiden yakni:
- Menko Polhukam: Budi Gunawan
- Menpora: Dito Ariotedjo
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI): Abdul Kadir Karding
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
Siapa penggantinya, masih belum bisa dipastikan. Namun info yang beredar, Menko Polhukam akan dirangkap oleh Sjafrie Sjamsuddin (saat ini Menteri Pertahanan).
Upaya redam gejolak publik?
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, pekan lalu, mengatakan, reshuffle atau perombakan kabinet di tengah gelombang demonstrasi diyakini dapat meredam gejolak publik.
Reshuffle, menurutnya, akan memberikan pesan bahwa Presiden Prabowo Subianto serius melakukan perbaikan sesuai aspirasi rakyat.
Ia menilai, tiga alasan yang biasanya menjadi pertimbangan reshuffle, yakni teknokratis, yuridis, dan politis, telah terpenuhi.
Dari sisi teknokratis, usia Kabinet Merah Putih yang hampir setahun menjadi alasan kuat bagi Presiden untuk mengevaluasi kinerja menteri.
Publik pun menanti pembenahan tim ekonomi yang diharapkan lebih tangkas merespons keluhan masyarakat.
”Saya kira dimensi teknokratis itulah yang akan mengemuka untuk me-reshuffle kabinet ketika ada protes besar publik terhadap pemerintah. Walaupun sasaran utamanya ke legislatif, tetapi residunya sampai ke eksekutif,” tuturnya.
Dari sisi yuridis, penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi semakin membuka peluang reshuffle.
Posisi itu perlu segera diisi karena persoalan di sektor ketenagakerjaan masih menumpuk, termasuk ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang juga menjadi tuntutan demonstran.
Adapun dari dimensi politis, Agung melihat PDI-P mulai menunjukkan arah lebih mendekat ke pemerintah.
Meskipun menegaskan berada di posisi penyeimbang, PDI-P semakin sering sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo.
Kehadiran Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan pimpinan parpol di Istana beberapa hari lalu kian menegaskan kedekatan itu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Kementerian Keuangan Termasuk yang Dirombak, Reshuffle Kabinet Diumumkan Prasetyo Hadi |
![]() |
---|
Soal Isu Prabowo Bakal Reshuffle Kabinet, Hasan Nasbi: Itu Hak Prerogatif Presiden |
![]() |
---|
Soal Isu Airlangga Kena Reshuffle Kabinet, Bahlil: Aduh Saya Tidak Tahu, Itu Hak Prerogatif Presiden |
![]() |
---|
Kabar Prabowo Subianto Bakal Reshuffle Kabinet Dalam Waktu Dekat, Begini Penjelasan Pihak Istana |
![]() |
---|
Satryo Soemantri Mengaku Mengundurkan Diri Bukan Diberhentikan dari Jabatan Mendikti Saintek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.