Kasus Kekerasan

Hendra Siram Wajah Wanita Simpanan Pakai Air Keras, Ditangkap Setelah Setahun Buron

Pria beristri di Padangsidimpuan siram wajah kekasihnya dengan air keras karena cemburu. Korban dan anaknya alami luka serius.

Editor: Mohamad Yusuf
Polsek Padangsidimpuan/tribunmedan.com
PENYIRAM AIR KERAS – Polisi mengamankan Hendra Siregar (39), pria beristri yang tega menyiram wajah kekasihnya dengan air keras di Jalan Sudirman, Padangsidimpuan, Minggu (11/8/2024). Korban dan anaknya mengalami luka serius akibat aksi tersebut. 

TRIBUNBEKASI.COM, PADANGSIDIMPUANTerbakar api cemburu, seorang pria beristri di Padangsidimpuan tega menyiram wajah kekasihnya dengan air keras.

Aksi keji itu bukan hanya melukai korban, tetapi juga anaknya yang ikut terkena percikan cairan berbahaya tersebut.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Sudirman, Kelurahan Losung Batu, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Minggu (11/8/2024) lalu.

Korban bernama Mesrawani Situmeang (45), seorang janda yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor bersama anaknya menuju Gereja HKBP Hutaimbaru.

Baca juga: Buka Suara Soal Inisial S Calon Kapolri, Komjen Suyudi Minta Dukungan

Baca juga: Rektor UI Diteriaki Zionis Saat Wisuda, Penggalangan Dana Abadi Jadi Sorotan

Baca juga: Ketika Upacara Berubah Jadi Aksi, Murid SMAN 14 Bekasi Desak Sekolah Transparan soal Anggaran

Dicegat di Jalan

Tak disangka, laju kendaraan Mesrawani dihentikan oleh Hendra Siregar (39), pria yang diketahui sudah beristri namun menjalin hubungan asmara dengannya.

Dalam hitungan detik, Hendra langsung menyiramkan cairan asam sulfat (H2SO4) ke wajah Mesrawani hingga mengenai punggung anak korban.

“Pelaku mencegat laju kendaraan pelapor dan langsung menyiramkan cairan air keras ke bagian wajah korban hingga mengenai punggung anaknya,” ungkap Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna, Senin (15/9/2025).

Akibat serangan itu, kulit wajah Mesrawani dan punggung anaknya melepuh. Mereka menjerit kesakitan di jalan hingga warga sekitar berusaha menolong.

Rasa Cemburu

Hasil penyelidikan polisi, aksi Hendra dipicu rasa cemburu.

Meski sudah beristri, Hendra disebut menjalin hubungan asmara dengan Mesrawani. Namun ia marah besar setelah mendengar korban dekat dengan pria lain.

“Tersangka dengan korban pacaran. Akan tetapi tersangka cemburu kepada korban karena pacaran dengan laki-laki lain,” jelas Kapolres.

Buron Setahun

Usai menyiram air keras, Hendra langsung kabur.

Ia membuang botol berisi cairan tersebut di pinggir jalan dan bersembunyi hampir setahun lamanya.

Baru pada 11 September 2025, polisi berhasil menangkap Hendra di rumah istrinya di Jalan Raja Inal Siregar, Batunadua Jae, Padangsidimpuan.

Keberadaan pelaku terendus setelah polisi mendapat laporan dan informasi dari warga sekitar.

Luka Serius

Korban Mesrawani dan anaknya mengalami luka bakar serius berukuran 4x3 cm.

Polisi menyita pakaian korban yang rusak akibat terkena air keras, sedangkan botol bekas cairan itu dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Sumut.

Asam sulfat yang digunakan pelaku dikenal sebagai cairan korosif yang bisa menyebabkan kerusakan parah pada kulit maupun organ tubuh jika terkena langsung.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved