Pameran Motor IMOS 2025 Resmi Dibuka, Tiket Mulai Rp 25 Ribu

TRIBUNBEKASI.COM, BSD -- Pameran industri sepeda motor terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, resmi digelar di ICE BSD City, Tangerang, mulai hari Rabu (24/9/2025). Ajang dua tahunan ini berlangsung hingga 28 September 2025.

IMOS 2025 menampilkan beragam teknologi, inovasi, hingga promo menarik dari industri roda dua. Pameran ini diikuti lebih dari 60 peserta, terdiri dari 16 merek sepeda motor berbasis mesin konvensional maupun listrik, serta lebih dari 50 merek industri pendukung. 

Sejumlah nama besar seperti Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, serta merek populer lainnya, seperti Alva, Royal Enfield, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Benda, Morbidelli, Polytron, Kupprum, dan Scomadi, turut meramaikan pameran. Tak hanya melihat jajaran produk baru, pengunjung juga berkesempatan mencoba langsung sepeda motor terbaru di area test ride. 

Berbagai program interaktif turut disiapkan penyelenggara, mulai dari Pesta Belanja dengan promo spesial, hingga Safety Riding Skills Course yang digelar di panggung utama Hall 10 pada 25–27 September.

“IMOS 2025 akan mengadakan beberapa program untuk memberikan pengetahuan dan menanamkan pemahaman masyarakat tentang sepeda motor. Di antaranya adalah Skill dan Safety Riding Course, yang bertujuan melanjutkan konsistensi dalam edukasi keselamatan berkendara,” kata Abiyoso Wietono, Project Director Seven Event, dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu. 

Selain edukasi, penyelenggara juga menyiapkan fasilitas penunjang mobilitas berupa shuttle bus gratis dari Stasiun Rawa Buntu menuju ICE BSD dan sebaliknya, dengan jadwal keberangkatan setiap 30 menit. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, tersedia area parkir luas baik di outdoor maupun basement gedung pameran. 

Adapun harga tiket masuk IMOS 2025 dibanderol Rp 25.000 (weekdays) dan Rp 40.000 (weekend) untuk pembelian online melalui aplikasi Auto360. Sementara untuk pembelian langsung di lokasi, tiket dibanderol Rp 35.000 (weekdays) dan Rp 50.000 (weekend).

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan, IMOS menjadi salah satu barometer perkembangan industri otomotif roda dua di Indonesia. "Kami menyelenggarakan IMOS 2025 dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan pasar dan pengembangan industri sepeda motor nasional di tengah kondisi ekonomi yang menantang tahun ini," ujar Loman dalam keterangan resmi. 

Namun, yang menarik, salah satu anggota AISI dan merupakan nama besar di industri roda dua Indonesia, yaitu Kawasaki, tidak ikut pameran tahun ini. Deputy Head of Sales & Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C Tanadhi memastikan Kawasaki absen di IMOS 2025. 

Michael tidak memberikan penjelasan secara rinci alasan tidak ikut IMOS 2025. Namun sebelumnya, pada Februari lalu, Kawasaki meluncurkan dua motor baru, yaitu W230 dan Meguro S1 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Untuk diketahui, IMOS 2025 menempati luas area 15.000 meter persegi, dan menggunakan seluruh area indoor, prefunction, dan outdoor di Hall 9 dan 10 ICE BSD City. (Kompas.com)