Kasus Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Diambil Alih Polda Metro Jaya, Hasil DNA Segera Keluar

Ringkasan Berita:

• Polda Metro Jaya resmi mengambil alih kasus penemuan dua kerangka manusia terbakar di Gedung ACC, Jakarta Pusat.
• Hasil tes DNA korban diperkirakan keluar paling cepat Rabu (5/11/2025).
• Polisi masih menunggu hasil forensik RS Polri untuk memastikan identitas kedua korban.

 
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Misteri penemuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di Gedung Astra Credit Companies (ACC) Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, mulai memasuki babak baru.

Polda Metro Jaya kini resmi mengambil alih penyelidikan kasus yang sempat menggegerkan warga sekitar itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan langkah tersebut.

“Iya, betul, ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Lihat Istri Sering Unggah Foto di Facebook, Pria di Ogan Ilir Nekat Pukul Suryani hingga Babak Belur

Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK di Pekanbaru, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Baca juga: 2 Jam Bicara Empat Mata dengan Prabowo di Istana, ini Pengakuan Ignasius Jonan Terkait Whoosh

Budi menjelaskan, hasil tes DNA terhadap dua kerangka itu menjadi kunci untuk mengungkap identitas korban.

“Untuk hasilnya belum keluar. Kemungkinan besok paling cepat keluar dan nanti akan kami sampaikan setelah hasilnya diterima,” kata Budi.

Pantauan Tribun di lokasi, Jumat (31/10/2025), area gedung ACC tampak sepi. Pagar besi berlapis seng menutupi seluruh bagian depan bangunan yang pernah menjadi kantor pembiayaan kendaraan itu.

Bagian dinding dan pagar dipenuhi coretan vandalisme. Di balik pagar, terlihat garis polisi membentang di area dalam gedung yang kini tertutup rapat.

Seorang pria berpakaian kuning duduk diam di kursi di pojok kanan depan, tampak seperti penjaga gedung. Tak banyak yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik pagar seng itu.

Salah satu pedagang minuman di sekitar lokasi mengaku tidak mengetahui adanya penemuan dua kerangka manusia tersebut.

“Saya tahunya gedung ini dulu dibakar waktu kerusuhan Agustus kemarin,” ujarnya.

Diduga Terkait Dua Orang Hilang

Kasus ini menarik perhatian publik karena sebelumnya Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) melaporkan dua orang yang hilang saat unjuk rasa pada Agustus 2025, yakni M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo.

Melalui unggahan di Instagram, CEO Project Malaka, Ferry Irwandi, memperlihatkan tangkapan layar pesan dari orang tua Farhan yang mengaku diminta polisi untuk melakukan tes DNA di RS Polri Kramat Jati.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, sebelumnya membenarkan penemuan dua kerangka manusia di gedung tersebut.

Ia mengatakan, laporan diterima Kamis (30/10/2025) dari tim teknis gedung yang hendak memeriksa konstruksi untuk keperluan renovasi.

“Gedung itu sudah terbakar habis. Saat dilakukan olah TKP, ditemukan dua kerangka manusia tertimbun plafon yang hangus,” kata Susatyo, Jumat (31/10/2025).

Kedua kerangka kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami masih menunggu hasil dari tim Kedokteran Forensik RS Polri,” tambahnya.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News