Pencari Suaka
Pencari Suaka Asal Afghanistan Demo Kantor UNHCR karena Cuek pada Nasib Mereka
Pencari suaka asal Afghanistan kecewa pada sikap perwakilan UNHCR di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, yang cuek pada nasib mereka.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Ali mengaku para pencari suaka menghormati Indonesia, tapi yang diinginkan para pencari suaka yaitu ingin bertemu dengan pejabat UNHCR, untuk memperjelas tuntutan para pencari suaka.
Baca juga: Sambangi Pelaku Usaha Ultra Mikro, Erick Thohir: Perempuan Tangguh Adalah Pahlawan Ekonomi Warga
"Kita nggak mau ada masalah sama polisi Indonesia, polisi ini bilang kita harus balik, kita bilang tolong bawain bos UNHCR kesini ngomong kesitu, habis itu kita balik, kita nggak mau repot," ujarnya.
Dikatakan Ali, beberapa negara seperti Kanada memproses pemberian suaka hanya berlangsung tiga tahun.
Namun, Ali menyayangkan pihak UNHCR yang justru hampir sembilan tahun ini tidak ada jelesan terkait negara ketiga yang ingin dituju.
"Ada lima negara kan kayak kanada. Terus ini proses kita harus ada dalam dua atau tiga tahun. Tapi orang orang ini (UNHCR) dalam Sembilan atau 10 tahun belum ada yang keluar," katanya.
Pihak pencari suaka mengaku tak bisa menunggu tanpa adanya ketidakjelasan dari UNHCR.
Untuk itu dirinya berharap kepada UNHCR untuk memberikan penjelasan kepada para pencari suaka mengenai nasibnya di Indonesia saat ini.
Baca juga: Polres Metro Bekasi Kejar Penadah Sepeda Motor Hasil Komplotan Begal Sadis yang Masih Remaja
"Kita tidak bisa hidup seperti ini, sampai kapan. Selama Sembilan tahun bukan waktu sedikit, itu umur satu orang. Kami juga belum ketemu. katanya ini mau turun, janjinya sama kita bosnya mau turun," ucapnya.