Vaksinasi Covid19
Kapolri Ajak Semua Angkatan Akpol Mempercepat Vaksinasi untuk Mencapai Herd Immunity
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berusaha keras membantu pemerintah dalam menangani pandemi virus corona. Salah satunya lewat vaksinasi.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Valentino Verry

"Awalnya yang datang memang vaksin AstraZeneca. Lalu menjelang siang, datang lagi ratusan dosis, vaksin Moderna. Yang kita ajukan 300 dosis ke dinkes," kata Prihadiyanto.
Menurut Prihadiyanto, saat disampaikan ke warga yang antre dan menunggu bahwa vaksin yang diberikan selain AstraZeneca, adalah vaksin Moderna, banyak warga yang antusias dan ingin mendapatkan Moderna.
Baca juga: Pedagang Ritel Resah atas Rencana Kenaikkan Cukai Rokok pada 2022, karena Daya Beli Menurun
Meskipun kata dia efek samping yang akan dirasakan dengan vaksin Moderna, bisa lebih berat dibanding vaksin AstraZeneca.
"Tapi katanya efikasi moderna lebih tinggi, dan aman bagi yang ada komorbid. Pantas saja banyak warga yang antusias dan senang divaksin Moderna," katanya.
Vaksin Covid-19 jenis Moderna, memang memiliki efikasi lebih baik yakni sebesar 94,1 persen dan aman untuk kelompok populasi masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta.
Sebanyak 105 warga Pondoj Cabe Ilir kata Prihadiyanto akhirnya mendapat vaksin Moderna dalam vaksinasi massal yang digelar pihak Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Selasa.
Prihadiyanto, menjelaskan vaksinasi massal yang dilakukan pihaknya Selasa (24/8/2021) hari ini menyediakan vaksin AstraZeneca dan Moderna.
Baca juga: Sri Mulyani Ajak Generasi Muda Sadar Pajak untuk Mendongkrak Perolehan Pajak di saat Pandemi
"Hasil yang divaksin sebanyak 257 orang dengan rincian, Astrazeneca 152 orang dan Moderna 105 orang," kata Prihadiyanto.
Menurutnya, dalam gelaran kali ini tidak ada syarat khusus bagi warga untuk menerima vaksin moderna.
"Asalkan warga Pamulang atau Tangsel dengan menunjukkan KTP atau jika diluar warga Tangsel ada surat pengantar dari RT domisili di Tangsel," katanya.
Ia menjelaskan vaksin Moderna memang aman bagi warga yang memiliki penyakit penyerta.
Namun, pihaknya tetap tidak mensyaratkan khusus bagi warga yang menerima vaksin Moderna.
Jika di Jakarta ada syarat khusus seperti surat keterangan dokter soal penyakit penyerta, untuk warga yang menerima vaksin Moderna, maka di Pondok Cabe Ilir tidak.
Baca juga: Dugaan Penistaan Agama, YouTuber Muhammad Kece Dibekuk Bareskrim Polri di Bali
"Jadi warga asalkan KTP Tangsel atau ada surat pengantar RT, bisa dapat vaksin moderna," ujarnya.
Ia menjelaskan darin 316 warga yang hadir di Kelurahan Pondok Cabe Ilir ada 59 orang yang ditunda pemberian vaksinnya terutama untuk AstraZeneca.
"Vaksinasi di Kelurahan kami ini, semuanya adalah untuk tahap pertama, atau untuk warga yang belum pernah divaksin sama sekali," katanya.