Vaksinasi Covid19

Kapolri Ajak Semua Angkatan Akpol Mempercepat Vaksinasi untuk Mencapai Herd Immunity

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berusaha keras membantu pemerintah dalam menangani pandemi virus corona. Salah satunya lewat vaksinasi.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto Kapolri Ajak Semua Angkatan Akpol Mempercepat Vaksinasi untuk Mencapai Herd Immunity
Warta Kota/Budi Malau
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan Vaksinasi Massal dan Bhakti Sosial Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1994 di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (25/8/2021).

TribunBekasi.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan Vaksinasi Massal dan Bhakti Sosial Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1994 di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (25/8/2021).  

Kegiatan vaksinasi massal ini dilaksanakan dalam rangka Bakti 27 Tahun Pengabdian Alumni Akpol Angkatan 1994.

Sigit mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni Akpol 94.

Baca juga: Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Berikan Bantuan Alat Kebersihan untuk Pantai Muara Bungin

Menurutnya, program ini selaras dengan target Pemerintah Indonesia untuk akselerasi vaksinasi sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Hari ini rekan-rekan Alumni Akpol 94 terpanggil untuk ikut membantu melaksanakan akselerasi terkait program vaksinasi nasional yang memang sampai saat ini kita harapkan untuk bisa dipercepat, dan kemudian targetnya ditingkatkan," ucap Sigit di Gedung PTIK.

"Karena pak Presiden sudah memberikan target harapannya satu hari bisa dua juta vaksinasi. Oleh karena itu secara bertahap kita bisa menyesuaikan sesuai arahan pak Presiden," imbuhnya.

Ia juga mengapresiasi para alumni Akpol 94 yang memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Baca juga: Pasca Kebakaran, Kerusakan Gedung SMP Islam Raudhlatul Jannah Capai 50 persen

Menurut Sigit, pada hari ini hingga esok hari, vaksinasi Alumni Akpol 94 menyelenggarakan secara serentak di beberapa wilayah dengan target vaksinasi sebanyak 42.000.

"Kemudian dibagikan juga voucher hasil kerja sama dengan Alfamart sebanyak 45.000 dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak Covid-19," ujar Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit mengajak semua alumni akademi kepolisian dari seluruh angkatan juga ikut berkontribusi mempercepat vaksinasi.

Hal ini dibutuhkan guna mempercepat target pemerintah mewujudkan Herd Immunity.

"Saya memberikan kesempatan kepada seluruh angkatan yang ada di kepolisian untuk ikut berkontribusi melaksanakan akselerasi vaksinasi. Sehingga target pemerintah mewujudkan herd immunity bisa tercapai," kata Sigit.

Baca juga: Arman Depari Sebut Bandar Narkoba Lebih Suka Gunakan Jalur Laut, BNN Dalami Jaringan Terputus

Dalam kegiatan vaksinasi ini, kata Sigit, stok vaksin yang disiapkan yakni Sinovac dan Astrazeneca.

Sementara petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 46 orang.

Di mana vaksinator berasal dari Tenaga Kesehatan Biddokkes Polda Metro Jaya yang terbagi dalam 20 tim, yakni satu tim terdiri dari dua personel, dan enam dokter konsulen serta mini ICU.

Selain menyelenggarakan vaksinasi dan bakti sosial, dibagikan juga paket APD dan vitamin kepada warga yang divaksin.

Sementara itu, Sebanyak 105 warga mendapatkan vaksin Covid-19 jenis Moderna dalam vaksinasi massal di Kantor Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Tangsel, Selasa (24/8/2021) kemarin.

Baca juga: Program Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil: 200 Ribu Dosis Per Hari, Tertinggi se-Indonesia

Lukman (40) salah satu warga yang mendapat vaksin Moderna, mengaku sampai Rabu (25/8/2021) siang ini, masih merasakan pegal di lengannya, terutama di wilayah di bekas suntikan vaksin.

"Pas disuntiknya kemarin, memang agak sakit. Lalu pegal di tangan, terutama di bekas suntikan, dan sampai sekarang masih terasa agak pegal juga ini," kata Lukman.

Menurutnya, selain pegal, ia juga sempat merasakan agak pusing, beberapa jam setelah divaksin.

"Sempat agak pusing, tapi itu katanya biasa juga," kata Lukman.

Di luar itu semua, secara umum Lukman mengaku kondisinya merasa baik-baik saja setelah menerima vaksin Moderna.

Baca juga: Selebgram Vanessa Valencia Lapor Polres Metro Jakarta Barat, Handphone Iphone Dicopet di Mall

Menurutnya, sebelum diberi vaksin Moderna, petugas tenaga kesehatan telah memberi tahunya, bahwa efek samping yang dirasakan bisa lebih berat dibanding vaksin lainnya.

"Sewaktu mau divaksin, sudah dibilangin sama nakesnya, kalau efek sampingnya nanti mungkin bisa lebih berat karena pakai moderna. Makanya habis divaksin disarankan jangan olahraga atau kerja berat dulu, kata nakesnya," tutur Lukman.

Selain Lukman, hal berbeda dirasakan Inayah, warga lainnya.

"Kalau saya sih cuma agak ngantuk dan lemas saja, sejak habis divaksin moderna kemarin," katanya.

Ia mengaku senang mendapat vaksin Moderna, karena dari informasi yang didapat, tingkat efektifitasnya lebih baik dibanding vaksin lain.

Baca juga: PTKIN Kemenag Berikan Potongan Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa Hingga 100 persen

"Juga katanya Moderna lebih aman untuk orang yang punya penyakit penyerta dan komorbid," katanya.

Sebelumnya Sekertaris Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Prihadiyanto, menuturkan banyak warganya yang sangat antusias dan senang begitu mengetahui bahwa sebagian vaksin Covid-19 yang diberikan dalam vaksinasi massal di Kantor Kelurahan Pondok Cabe Ilir, merek Moderna.

Sebab kata dia, informasi awal yang disampaikan pihaknya ke warga dalam vaksinasi massal di Kelurahan Pondok Cabe Ilir kali ini adalah menggunakan vaksin AstraZeneca.

"Awalnya yang datang memang vaksin AstraZeneca. Lalu menjelang siang, datang lagi ratusan dosis, vaksin Moderna. Yang kita ajukan 300 dosis ke dinkes," kata Prihadiyanto.

Menurut Prihadiyanto, saat disampaikan ke warga yang antre dan menunggu bahwa vaksin yang diberikan selain AstraZeneca, adalah vaksin Moderna, banyak warga yang antusias dan ingin mendapatkan Moderna.

Baca juga: Pedagang Ritel Resah atas Rencana Kenaikkan Cukai Rokok pada 2022, karena Daya Beli Menurun

Meskipun kata dia efek samping yang akan dirasakan dengan vaksin Moderna, bisa lebih berat dibanding vaksin AstraZeneca.

"Tapi katanya efikasi moderna lebih tinggi, dan aman bagi yang ada komorbid. Pantas saja banyak warga yang antusias dan senang divaksin Moderna," katanya.

Vaksin Covid-19 jenis Moderna, memang memiliki efikasi lebih baik yakni sebesar 94,1 persen dan aman untuk kelompok populasi masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Sebanyak 105 warga Pondoj Cabe Ilir kata Prihadiyanto akhirnya mendapat vaksin Moderna dalam vaksinasi massal yang digelar pihak Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Selasa.

Prihadiyanto, menjelaskan vaksinasi massal yang dilakukan pihaknya Selasa (24/8/2021) hari ini menyediakan vaksin AstraZeneca dan Moderna.

Baca juga: Sri Mulyani Ajak Generasi Muda Sadar Pajak untuk Mendongkrak Perolehan Pajak di saat Pandemi

"Hasil yang divaksin sebanyak 257 orang dengan rincian, Astrazeneca 152 orang dan Moderna 105 orang," kata Prihadiyanto.

Menurutnya, dalam gelaran kali ini tidak ada syarat khusus bagi warga untuk menerima vaksin moderna.

"Asalkan warga Pamulang atau Tangsel dengan menunjukkan KTP atau jika diluar warga Tangsel ada surat pengantar dari RT domisili di Tangsel," katanya.

Ia menjelaskan vaksin Moderna memang aman bagi warga yang memiliki penyakit penyerta.

Namun, pihaknya tetap tidak mensyaratkan khusus bagi warga yang menerima vaksin Moderna.

Jika di Jakarta ada syarat khusus seperti surat keterangan dokter soal penyakit penyerta, untuk warga yang menerima vaksin Moderna, maka di Pondok Cabe Ilir tidak.

Baca juga: Dugaan Penistaan Agama, YouTuber Muhammad Kece Dibekuk Bareskrim Polri di Bali

"Jadi warga asalkan KTP Tangsel atau ada surat pengantar RT, bisa dapat vaksin moderna," ujarnya.

Ia menjelaskan darin 316 warga yang hadir di Kelurahan Pondok Cabe Ilir ada 59 orang yang ditunda pemberian vaksinnya terutama untuk AstraZeneca.

"Vaksinasi di Kelurahan kami ini, semuanya adalah untuk tahap pertama, atau untuk warga yang belum pernah divaksin sama sekali," katanya.

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved