Covid19
Pimpin Wilayah Kabupaten Bekasi Saat Kasus Covid-19 Tinggi, Dani Ramdan: Saya Ada Rasa Kekhawatiran
Rasa kekhawatiran dirasakan Dani Ramdan muncul saat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Kabupaten Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
"Dan keempat vaksinasi pelajar ini dilakukan di sekolah ya," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti, mengungkap Pemerintah Kabupaten Bekasi senantiasi mengajukan penambahan vaksin.
Hal ini guna mendukung upaya percepatan vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah setempat melalui program Vaksinasi Berani atau Bekasi Berantas Pandemi.
“Kami selalu mengajukan penambahan dan kami selalu dipasok dari pemerintah provinsi, dan atau pusat,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai melakukan vaksinasi kepada masyarakat umum dengan vaksin Moderna.
Jika pada nakes diberikan sebagai booster atau dosis ketiga, pada masyarakat umum vaksin ini diberikan kepada mereka yang belum divaksin sama sekali.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mendapatkan droping vaksin Moderna sebanyak 25.000 dosis.
Vaksin Covid-19 buatan Amerika itu telah didistribusikan ke seluruh Puskesmas di Kabupaten Bekasi sebagai upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi.
“Iya untuk percepatan. Jadi semua skema vaksinasi kita gunakan,” kata Alamsyah.
Kendati telah menggunakan vaksin jenis Moderna, pihaknya menyebut vaksinasi dengan Jenis Sinovac dan AstraZeneca masih tetap berjalan khususnya untuk penyuntikan dosis kedua.
“Vaksin jenis Pfizer juga sudah ada 75.000 dosis. Insya allah mulai senin besok dipakai,” imbuhnya.
Stok vaksin di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sempat kosong dalam waktu beberapa hari lalu.
Namun, kini kembali mendapat pasokan sehingga kegiatan vaksinasi bisa berjalan lagi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan stok vaksin Covid-19 di wilayahnya aman karena mendapat pasokan sebanyak 100.000 dosis.
"Iya (kosong), tapi sekarang ini sudah aman kembali. Dapat distribusi lagi vaksinnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti, Minggu (22/8/2021).