Berita Karawang

Mural Kritk Pemerintah Ditutup Cat Hitam, Kasatpol PP: Saya Tidak Tahu, Kami Belum Ada Tindakan

Kepala Satpol PP Karawang, Asep Wahyu mengaku pihaknya tidak mengetahui siapa yang menghapus mural itu.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Warta Kota/Muh Azzam
Mural atau lukisan dinding berisikan kritikan pemerintah di sejumlah titik di Karawang, Jawa Barat dihapus sebagian, Rabu (1/9/2021). 

Mural paling besar bertuliskan "Urus Rakyatmu Jangan Kau Urus Muralku" digambar di atas rolling door sebuah pertokoan yang sudah lama tutup.

Mural kedua sampai keempat digambar di lokasi dekat dengan mural pertama. Mural kedua bertuliskan "Butuh Logistik, Bukan Tipu Daya Politik".

Sedangkan mural ketiga, posisinya berada tepat di depan mural kedua bertuliskan
"Pemerintah Kami Kelaparan 404 Not Found! PPKM Not Found!".

Dan mural terakhir tertulis "Kapan Tatap Muka Kami Sudah tak Mampu Beli Kuota". Pada mural terakhir, terdapat potret anak kecil berseragam SD.

Terpisah, Kasat Intel Polres Karawang AKP Agustinus Manurung mengatakan ada dua langkah yang bakal diambil untuk menanggapi adanya mural tersebut.

Pertama, petugas kepolisian akan menyampaikan ke pemerintah soal penghapusan mural. Kedua, petugas akan mengarahkan para seniman untuk berkarya ke arah yang positif.

"Kami nanti koordinasi dengan pemerintah. Saat ini kami masih mendalami soal ini. Senimannya pun belum ketemu," katanya.

Marak  bermunculan

Sejumlah mural menyindir pemerintah muncul di sejumlah titik wilayah Karawang, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021).
Sejumlah mural menyindir pemerintah muncul di sejumlah titik wilayah Karawang, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021). (Warta Kota/Muh Azzam)

Sejumlah mural menyindir pemerintah terpantau muncul di sejumlah titik wilayah Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (31/8/2021).

Mural paling besar bertuliskan "Urus Rakyatmu Jangan Kau Urus Muralku" digambar di atas rolling door sebuah pertokoan yang sudah lama tutup.

Mural kedua sampai keempat digambar di lokasi dekat dengan mural pertama. Mural kedua bertuliskan "Butuh Logistik, Bukan Tipu Daya Politik".

Sedangkan mural ketiga, posisinya berada tepat di depan mural kedua bertuliskan
"Pemerintah Kami Kelaparan 404 Not Found! PPKM Not Found!".

Dan mural terakhir tertulis "Kapan Tatap Muka Kami Sudah tak Mampu Beli Kuota". Pada mural terakhir, terdapat potret anak kecil berseragam SD.

Terpisah, Kasat Intel Polres Karawang AKP Agustinus Manurung mengatakan ada dua langkah yang bakal diambil untuk menanggapi adanya mural tersebut.

Pertama, petugas kepolisian akan menyampaikan ke pemerintah soal penghapusan mural. Kedua, petugas akan mengarahkan para seniman untuk berkarya ke arah yang positif.

"Kami nanti koordinasi dengan pemerintah. Saat ini kami masih mendalami soal ini. Senimannya pun belum ketemu," katanya.


 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved