Covid19

Varian Baru Virus Corona Mu Pertama Kali Ditemukan di Kolombia, Mewabah di Amerika Selatan dan Eropa

WHO melakukan pengawasan varian baru virus corona Mu yang berasal dari Kolombia dan telah mewabah di Amerika Selatan dan Eropa.

Editor: Panji Baskhara
shutterstock via Kompas.com
Foto Ilustrasi: WHO melakukan pengawasan varian baru virus corona Mu yang berasal dari Kolombia dan telah mewabah di Amerika Selatan dan Eropa. 

Semua virus yang ada, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, pada dasarnya akan selalu bermutasi dari waktu ke waktu.

Mutasi tertentu dapat memengaruhi sifat virus dan memengaruhi seberapa mudah virus itu menyebar, serta tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

Yang paling dikhawatirkan adalah mutasi yang menyebabkan virus menjadi lebih tahan terhadap vaksin, obat-obatan, dan tindakan pencegahan lainnya.

WHO sejauh ini telah mengidentifikasi empat varian Covid-19 yang menjadi perhatian, yakni Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

Saat ini lima varian baru, termasuk MU, sedang dalam pantauan khusus WHO.

Pandemi Kedua Virus Varian Delta

Penyebaran virus varian Delta yang sangat masif pada Juli 2021 lalu membuat Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, prihatinan terhadap kondisi perdagangan masyarakat Indonesia. 

Semestinya, Indonesia menerima banyak order (pesanan) ekspor barang. Namun gelombang pandemi kedua membuat semua harapan tersebut tertunda. 

"Tentu prihatin sekali, karena sebenarnya saat itu semua indikator (perekonomian--red) sudah membaik."

"Apa yang terjadi perang dagang Cina dan Amerika Serikat saat ini kita sedang dapat order yang luar biasa, pembeli luar negeri percaya kepada Indonesia"

"Karena kita bisa berproduksi dan menghasilkan produksi yang bagus," tutur Lutfi dalam acara Talkshow Nasional bertajuk "Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19" bersamaan peluncuran dua portal baru Tribun Network yakni TribunBekasi.com dan TribunTangerang.com, Jumat (27/8/2021) siang.

Dijelaskan Lutfi, dari 4.000 pegawai perdagangan, 10 persennya terpapar Covid-19 varian delta.

Penyebaran virus Covid-19 varian Delta kata Lutfi sangat mengganggu sekali sebab penularannya sangat masif.

"Jadi tentunya sangat terganggu," ucapnya.

Dikatakan Lutfi, saat dirinya selalu menemui dan berbicara kepada seluruh asosiasi perdagangan ekspor baik di bidang furnitur, garment, dan tekstil.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved