Berita Kriminalitas

Sekitar Lokasi Perampokan Ibu Rumah Tangga di Mustika Jaya Bekasi Terbilang Rawan Kejahatan

Pihaknya pun berharap kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus tersebut dan menangkap pelakunya.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Rumah korban perampokan di Kampung Cibitung, Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM,MUSTIKAJAYA --- Kasus seorang ibu rumah tangga tewas di kediamannya di RT 03/06, Kampung Cibitung, Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi pada Kamis (2/9) siang masih misterius.

Pihak kepolisian setempat hingga kini masih memburu pelakunya.

Diduga korban bernama Sri Herlina ini tewas setelah disatroni perampok dengan membawa senjata tajam.

Dalam kejadian itu, Sri meninggal dunia akibat luka tusuk.

Beberapa barang berharga milik Sri raib di gondol pelaku.

Baca juga: Kasus Perampokan Ibu Rumah Tangga di Mustika Jaya, Saksi Lihat Pelaku Bawa Senjata Tajam

Baca juga: Seorang Ibu Rumah Tangga di Bekasi Tewas dengan Luka Tusuk, Diduga Korban Perampokan

Dikatakan Aji Batun (51) peristiwa yang dialami oleh istrinya itu sempat dipergoki oleh seorang anak SMP yang merupakan warga sekitar.

Kata itu, anak tersebut melihat korban sedang berusaha lari dari rumah.

"Yang memergoki anak SMP. Dia lagi main mau pulang memergoki korban sama pelaku. Mungkin korban ini mau melawan dengan cara keluar dari pintu," kata Aji ditemui, Jumat (3/9/2021).

Saat korban berusaha keluar pintu itulah, saksi melihat pelaku berusaha menahan Sri agar tidak keluar dari rumahnya.

Saat itu juga saksi melihat pelaku membawa senjata tajam.

Baca juga: Perampokan 5 Kilogram Emas di Medan Diduga Kelompok Teroris? Ini Penjelasan Direskrimum Polda Sumut

Bahkan pelaku sempat mengacungkan senjata tajamnya agar saksi tidak berteriak minta tolong.

"Saat dia melihat dan dia langsung diuber pelaku sambil acungkan senjata tajam. Mungkin supaya menakuti agar jangan teriak lapor kemana mana gitu," katanya.

Aji menyampaikan peristiwa itu sebenarnya berlangsung sangat singkat, ketika beberapa warga tengah melaksanakan salat dzuhur termasuk saat itu anak laki-lakinya yang berada di rumah.

Usai anak laki-lakinya keluar peristiwa itulah terjadi.

"Kejadian itu infonya pada anak saya lagi main ke luar rumah kebetulan posisinya mau salat dzuhur. Pas pulang ambil sarung dan posisi si korban ini masih nonton TV dan tidak ada orang di dalam, itu info dari anak saya," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved