Berita Karawang

Polres Karawang Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Keracunan Makanan Puluhan Warga Cikampek Utara

Polres Karawang bergerak cepat atas kasus keracunan yang dialami warga Cikampek Utara. Sebanyak 10 saksi telah diperiksa untuk mencari tahu.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com
Ada 40 warga di Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat alami keracunan makanan, Sabtu (4/9/2021), seusai menyantap hidangan acara pengajian di Musala Nurul Huda, Dusun Kampung Baru Timur, RT 01 RW 08, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru. 

Dijelaskannya, korban yang menyantap nasi besek itu mengalami gejala pusing, keram perut, hingga muntah.

Korban sempat dirawat di rumah sakit di wilayah Karawang, akan tetapi karena kondisinya memburuk korban dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Purwakarta.

"Satu orang meninggal dunia, kata keterangan pihak desa almarhumah itu pembawa acaranya meninggal di RS Siloam Purwakarta," jelas Endang.

Baca juga: DPR Khawatir Kenaikan Tarif Cukai Rokok Memicu Produktivitas Petani Terjun Bebas

Saat ini 18 warga yang masih dirawat di sejumlah lokasi, rinciannya di Rumah Sakit Izza ada tiga orang, di UPTD Puskesmas Kotabaru ada 11 orang, di Puskesmas Cikampek 3 orang, di Rumah Sakit dr Abdul Razak Purwakarta, atau Thamrin itu ada satu orang.

"Kami masih terus melakukan pendataan, karena data ini kemungkinan bisa bertambah, dan berkurang," terangnya.

Dia juga mengungkapkan dari 18 warga yang menjalani perawatan, ada satu anak dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Izza, kondisi cukup parah karena mengalami sesak nafas.

"Satu anak usianya belasan tahun, yang keadaannya berat, karena mengalami sesak nafas dirawat di ruang ICU di Rumah Sakit Izza," katanya.

Baca juga: Camat dan Polsek Sukatani Suntik Vaksin Covid-19 Penyandang Disabilitas dan ODGJ Door to Door

Ia juga menambahkan, kronologis kejadian itu pada Kamis (2/9) sekitar pukul 13.00 sampai dengan 15.00 WIB, acara pengajian.

Lalu, pihak Puskesmas pada Kamis malam dan Jumat pagi mendapatkan laporan ada tiga orang berobat ke bidan desa mengeluh mengenai perutnya, mual, sakit perutnya, mual dan pusing, sampai muntah-muntah.

"Dari tiga itu salah satunya yang pembawa acara meninggal dunia. Dafi situ terus dilakukan penanganan hingga penyisiran terhadap warga-warga yang hadir dan makan nasi besek itu," imbuhnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved