Vaksinasi Covid19
Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksinasi Covid-19 Gratis Tahun 2022? Simak Syaratnya Menurut Sri Mulyani
Tahun 2022 mendatang, masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 gratis. Berikut syaratnya kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kemudian mencapai apa yang disebut dengan herd immunity, sehingga pemerintah akan memenuhi vaksinasi menggunakan APBN dan itu berarti gratis.
"Namun, seiring dengan kemungkinan terjadinya perubahan dari pandemi menjadi endemik akan memunculkan kebutuhan untuk mereka yang akan melakukan booster.
Karenanya, dibuka kemungkinan untuk vaksin mandiri, menteri kesehatan nanti akan menentukan merknya apa saja," pungkas Sri Mulyani.
Vaksinasi di Kabupaten Bekasi Gratis
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menegaskan penyelenggaraan vaksinasi di lingkungan RT atau RW gratis alias tak dipungut biaya sepersepun.
Penyelenggaraan program vaksinasi telah dibiayai pemerintah dengan menggunakan anggaran dari uang negara..
"Kita (Pemkab Bekasi) telah melakukan refousing anggaran yang salah satunya diperuntukan untuk percepatan vaksinasi. Itu kebutuhannya tergantung jumlah peserta," kata Dani saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).
Dani mengakui Pemerintah Kabupaten Bekasi memang sempat mengalami kendala dalam hal pembiayaan program vaksinasi karena persoalan administrasi.
Kendati demikian, hal itu bukan menjadi alasan pihaknya mengizinkan adanya pungutan kepada warga karena persoalan tersebut akan segera diselesaikan.
"Kalau kemarin-kemarin itu masih ada kendala karena proses administrasi keuangan itu kan panjang, padahal kita sudah genjot vaksinasi satu bulan ini. Mungkin baru-baru cair minggu ini. Jadi warga sebetulnya nggak perlu ada iuran-iuran," kata Dani.
Dani menegaskan, pemerintah bersama aparat penegak hukum akan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pungutan biaya terkait vaksinasi Covid-19, tanpa pandang bulu.
Dia pun mengajak seluruh pihak terlibat mengawasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang melakukan pungutan liar.
Terlebih lahi, setelah gerai sentra vaksinasi di Stadion Wibawa Mukti resmi ditutup, pihaknya akan memfokuskan kegiatan vaksinasi di lingkup RT dan RW.
"Gerai Vaksinasi ini lebih menusuk ke area-area pemukiman di semua desa yang akan diselesaikan per RW," ujarnya.
Pemkab Bekasi tercatat telah memvaksinasi sebanyak 48,62 persen penduduk.