Reshuffle Kabinet

Mahfud MD dan Djamari Chaniago Dikabarkan Masuk Kabinet, Kepala Bappisus: Reshuffle Urusan Presiden

Letjen (Purn) Djamari Chaniago disebut-sebut menjadi kandidat Menko Bidang Politik dan Keamanan (Polkam)

|
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribunnews.com/Fersianus Waku
MANTAN calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Letnan Jenderal Purnawirawan Djamari Chaniago disebut-sebut berpeluang dilantik menjadi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam), menggantikan posisi Budi Gunawan. 

Kabar ini pun ditanyakan langsung ke pihak Istana. Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto enggan merespons soal isu Djamari Chaniago jadi Menko Polkam. 

Menurut Aris Marsudiyanto, urusan reshuffle akan diumumkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. "Waduh, saya enggak bisa bicara tentang reshuffle ya, biar nanti yang umumkan beliau (Presiden Prabowo)," kata Aris Marsudiyanto, di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (16/9/2025). 

Saat ditanya soal jadwal reshuffle, Aris Marsudiyanto juga enggan menjawabnya. "Waduh enggak ngerti lah, reshuffle nanti biar urusan beliau, hak prerogatif beliau," ucap Aris, dikutip dari Kompas.com.

Aris menegaskan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif presiden. 

Djamari Chaniago
Letnan Jenderal Purnawirawan Djamari Chaniago

Hingga semalam, beredar kabar bahwa Presiden Prabowo akan melakukan pelantikan untuk mengisi posisi di Kabinet Merah Putih yang kosong, di antaranya Menko Polkam. Saat ini, posisi Menko Polkam dijabat oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pejabat sementara atau ad interim. 

Sebagai informasi, Djamari Chaniago merupakan seorang tokoh militer Indonesia. Pangkat terakhirnya adalah Letnan Jenderal (Letjen) TNI dan jabatan terakhirnya adalah Kepala Staf Umum TNI tahun 2000-2004. 

Sebelum menjadi Kepala Staf Umum TNI, Djamari pernah menjabat Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi tahun 1997-1998 serta Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tahun 1998-1999. 

Lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949, Djamari Chaniago meniti karier di TNI AD sejak lulus dari Akademi Militer (Akabri) pada tahun 1971, dan mengabdi selama lebih dari tiga dekade di kesatuan Infanteri, khususnya Baret Hijau Kostrad.

Kariernya di TNI Angkatan Darat mencakup berbagai posisi strategis, mulai dari Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat, hingga menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi dan Panglima Kostrad.

Djamari Chaniago juga pernah menduduki jabatan Wakil Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf Umum TNI sebelum pensiun pada tahun 2004. Di masa transisi politik Indonesia, Djamari sempat menjadi anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat (1997–1998) dan Fraksi ABRI (1998–1999).

Dilansir dari Wikipedia, setelah pensiun dari militer, Djamari tetap aktif dalam dunia sipil. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk memimpin komunitas motor besar (moge) di Sumatera Barat. 

Djamari Chaniago juga menerima berbagai penghargaan atas pengabdiannya, seperti Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi, serta medali dari PBB dan Malaysia.

Di sisi lain, nama Mahfud MD juga disebut-sebut bakal masuk dalam Kabinet Merah Putih. Mahfud merupakan satu-satunya cawapres 2024 yang belum bergabung ke Kabinet Merah Putih. Pada pilpres tahun lalu, Mahfud MD adalah cawapres nomor urut 3. 

Sementara cawapres nomor urut 1 di Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sudah bergabung kabinet dan menjabat Menko Pemberdayaan Masyarakat. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved