Berita Bekasi
Sebelum Kecelakaan di Papua, Kopilot Rimbun Air Sempat Ungkapkan Rindu dengan Anak
Nasib naas dialami kopilot Rimbun Air, M Fajar Dwi Saputra (26), yang teas akibat kecelakaan pesawat di Papua.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Atas pertemuan dengan pihak managemen PT. Rimbun Air dengan keluarga akhirnya disepakati, terkait pemulangan jenazah akan dipercepat.
Pihak keluarga pun juga meminta bantuan dari beberapa kolega terkait pemulangan jenazah.
"Kami pihak keluarga tidak mau anak saya terlalu lama, akhirnya pihak keluarga juga mencari bantuan lewat kolega, lewat sodara, lewat teman yang ada di Jayapura, yang ada di Timika, ada Nabire, akhirnya kita dapat pertolongan untuk bisa dapat dibawa ke Jakarta," katanya.
Pihak keluarga berencana akan memakamkan almarhum pada Kamis (16/9) malam ini.
Pihak keluarga pun saat ini juga tengah berangkat ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang untuk menjemput jenazah yang nantinya akan langsung dibawa ke rumah duka.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi Optimistis Capai Target 300 Ribu Pelanggan Hingga Akhir Tahun, Ini Faktanya
"Kami rencananya akan langsung memakamkan jenazah pada malam ini,” ujarnya.
“Kemungkinan nanti jam 8 sampai jam 9 tiba di sini (rumah duka) langsung, nanti kita makamkan di pemakaman tak jauh dari sini," imbuhnya.
Sebelumnya, pesawat jenis twin otter PK-OTW Rimbun Air jatuh di hutan belantara Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9) pagi.
Pesawat rute Nabire-Sugapa tersebut dipiloti HA Mirza dengan copilot Fajar dan engineering Iswahyudi. Pesawat bermuatan cargo (bahan bangunan) itu ditemukan tim SAR terjatuh pada koordinat 3.44.45 S - 136.59.59 E.
Berdasarkan laporan Kantor SAR Timika, informasi jatuhnya pesawat tersebut bermula dari laporan dari pemilik pesawat Rimbun Air pada pukul 08.15 WIT bahwa pesawat mengalami lost contact.
Sekitar 30 menit survey, tim SAR berhasil menemukan pesawat dalam keadaan hancur di hutan yang dalam dan curam. Tim SAR berhasil mencapai lokasi dan mendapati ketiga korban dalam keadaan meninggal dunia.