Berita Bekasi

PLN Mobile Bisa Tindaklanjut Aduan Gangguan Pelayanan, Manajer PLN UP3 Cikarang: Aktif Selama 24 jam

Di aplikasi PLN Mobile, terdapat banyak kemudahan yang diperoleh para pelanggan PLN di dalam satu aplikasi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Foto: Aplikasi PLN Mobile ada banyak kemudahan diperoleh para pelanggan di dalam satu aplikasi. 

PT PLN (Persero) siap menyediakan keandalan pasokan daya listrik kepada HKML Battery Indonesia yang akan menjadi produsen pertama baterai mobil listrik di Indonesia.

Babak baru hilirisasi industri baterai dan mobil listrik ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, yang merupakan realisasi investasi konsorsium LG dan Hyundai (HKML Battery Indonesia).

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai fasilitasi percepatan realisasi relokasi dan diversifikasi investasi perusahaan ke Indonesia, maka PLN berkomitmen dan siap menjamin penyediaan suplai daya listrik secara berkelanjutan, aman, dan stabil sesuai dengan timeline dan kebutuhan investasi.

"Untuk mendukung agenda investasi jangka panjang  HKML Battery Indonesia yang akan dimulai pembangunan tahap pertama pada September 2021 dan akan beroperasi di tahun 2022, PLN siap untuk memenuhi kebutuhan listriknya," ujar Zulkifli, Jumat (17/9/2021).

Adapun untuk memenuhi kebutuhan listrik HKML Battery Indonesia, PLN telah menyiapkan sejumlah gardu induk.

PLN juga lakukan pembahasan perjanjian kerja sama dengan Kawasan Industri Karawang New Industry City (KNIC), sebagai lokasi pabrik HKML Battery Indonesia.

"PLN siap untuk memenuhi kebutuhan lain terkait kelistrikan untuk calon tenant di KNIC khususnya."

"Contohnya green energy, layanan fasilitas ekstra, multimedia, dan kebutuhan lainnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam dukungan pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik.

Untuk itu, Presiden Jokowi berpesan hilirisasi industri baterai dan mobil listrik dapat dibangun dengan kolaborasi yang tak hanya melibatkan perusahaan besar dan BUMN, tetapi juga melibatkan pengusaha mikro dan menengah.

"Hilirisasi industri nikel, akan meningkatkan nilai tambah bijih nikel.Jika menjadi baterai, nilai tambah meningkat 6 sampai 7 kali lipat, kalau jadi mobil listrik bisa menjadi 11 kali lipat," papar Jokowi.

Ke depan, hilirisasi industri nikel menjadi modal untuk Indonesia bersaing di kancah global.

Pasalnya, Indonesia memiliki 24 persen cadangan nikel di dunia yang merupakan mineral penting dalam bahan baku pengembangan kendaraan listrik.

(TribunBekasi.com/ABS/Tribunnews.com/Bambang Ismoyo)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved