Viral Medsos

VIDEO Ibu Nini Minta Modal Usaha ke Menparekraf, Sandiaga Uno Rogoh Rp 5 Juta dari Kantong Celananya

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan modal usaha Rp 5 juta kepada seorang warga di Desa Blekok, Situbondo, Jawa Timur.

Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
Instagram @sandiuno
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan modal usaha berupa uang Rp 5 juta kepada seorang warga di Desa Blekok, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (19/9/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM - Sebuah video seorang warga meminta uang ke Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno untuk modal usaha, jadi sorotan publik.

Sosok wanita yang meminta uang modal usaha ke Sandiaga Uno tersebut bernama Nini, warga asli di Desa Blekok, Situbondo, Jawa Timur.

Penampakan ibu Nini minta uang Sandiaga Uno ini terekam dan diunggah di akun Instagram @sandiuno, Minggu (19/9/2021).

Saat itu, Nini meminta Rp 3 juta ke Sandiaga Uno, namun Sandiaga Uno langsung memberikannya uang sebesar Rp 5 juta.

Baca juga: Santri Digitalpreneur, Menparekraf Sandiaga Uno Siap Berkolaborasi dengan Ponpes Salafiyah Syafiiyah

Baca juga: VIDEO Seorang Pedagang Mengeluh Tidak Punya Penghasilan ke Sandiaga Uno: Kapan Wisata Dibuka Pak?

Baca juga: Dorong Kolaborasi di Masa Pandemi Covid-19, Sandiaga Uno: Semoga Membawa Pembukaan Lapangan Kerja

Warga yang melihat langsung Sandiaga Uno memberikan Nini uang 5 juta untuk modal usaha kerajinan kerangnya, langsung tepuk tangan.

Sandiaga Uno mengambil segepok uang tersebut langsung dari kantong celananya, yang kemudian uang diberikan ke Nini.

"Oke saya kasih lima juta" ucap Sandiaga Uno disambut riuh riang warga setempat.

Berikut video lengkapnya:

"Semangat!

Semoga bantuan yang diberikan kepada Ibu Nini, seorang pengrajin yang saya temui di Desa Blekok, Situbondo, bisa sedikit meringankan.

Menyelamatkan usaha dan lapangan kerjanya agar tidak gulung tikar.

Masa pandemi ini memang tidak mudah.

Namun saya yakin jika dilakukan bersama-sama, gotong royong dengan semua pihak, ekonomi masyarakat bisa kembali bergerak dan bangkit." tulis akun Instagram @sandiuno dikutip TribunBekasi.com.

Pedagang Mengeluh Tidak Punya Penghasilan ke Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Desa Wisata Alamendah, Kabupaten Bandung.

Didampangi Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, pria akrab dengan sapaan Sandiaga Uno mendapat keluhan dari seorang pedagang bernama Diah.

Seorang pedagang di Desa Wisata Alamendah, Kabupaten Bandung mengeluh ke Menparekraf Sandiaga Uno tak punya penghasilan sejak wisata ditutup.
Seorang pedagang di Desa Wisata Alamendah, Kabupaten Bandung mengeluh ke Menparekraf Sandiaga Uno tak punya penghasilan sejak wisata ditutup. (Instagram @sandiuno)

Diah mengaku ke Sandiaga jika dirinya sama sekali tidak punya penghasilan, sejak Desa Wisata Alamendah ditutup.

Diketahui, Desa Wisata Alamendah ditutup guna mencegah penyebaran dan penambahan kasus positif Covid-19.

"Saya mau nanya kapan wisata dibuka pak?" ucap Diah sambil tertawa kecil.

Sandiaga Uno pun langsung menanggapi pertanyaan dari Diah tersebut.

"Ibu siapa namanya? " tanya Sandiaga Uno.

"Saya ibu Diah, saya berjualan di wisata biasanya Pak," jawab Diah.

"Sekarang sudah berapa bulan tutup, saya sama sekali enggak punya penghasilan" lanjut Diah.

"Di desa mana? Alamendah juga?" tanya Sandiaga Uno.

"Alamendah juga"

Sandiaga Uno pun menjelaskan, Desa Wisata Alamendah akan dibuka secara bertahap di masa pandemi Covid-19.

Pembukaan Desa Wisata Alamendah Kabupaten Bandung untuk pengunjung, kata Sandiaga Uno, dibuka bertahap.

Sandiaga Uno pun meminta doa kepada Diah, sebagai pedagang di Desa Wisata Alamendah.

"Jadi bu sekarang ini kita mulai buka secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan akan dimulai dibuka kembali. Mohon doanya," kata Sandiaga Uno.

Berikut video selengkapnya:

"Jika semua mampu menerapkan prokes dengan disiplin seperti Ibu Ria, saya optimis pandemi akan segera berlalu, pariwisata bisa kembali terbuka, EKONOMI dan LAPANGAN KERJA bisa bangkit kembali. Yuk bisa yuk!

Kemarin saat berkunjung ke Kabupaten Bandung, saya bersama Wakil Bupati @sahrulgunawanofficial merasakan langsung geliat ekonomi di Desa Wisata Alamendah.

Ada yang sudah pernah berwisata ke Desa Wisata? Desa Wisata mana yang menjadi favorit kalian?" tulis akun Instagram @sandiuno dikutip TribunBekasi.com, Senin (13/9/2021).

Minta Masyarakat Tetap Jaga Prokes di Tempat Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berikan imbauan ke masyarakat.

Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat dan disiplin.

Apalagi, kata Sandiaga Uno, saat berkunjung ke obyek wisata yang telah menurunkan statusnya dari PPKM Level 4.

"Saya baru saja menyelesaikan rapat terbatas (Ratas) bersama bapak Presiden dan Wakil Presiden, di mana dalam kesempatan tersebut Presiden memberikan arahan evaluasi PPKM yang menunjukkan hasil yang positif," ujarnya, Senin (30/8/2021).

Saat ini, kondisi kasus positif di Indonesia ada di bawah 10 persen dengan tingkat Positivity Rate 8 persen, serta angka kematian karena Covid-19 yang terus menurun.

"Ini menunjukkan satu perkembangan baik yang patut disyukuri dan bagaimana caranya kita ke depan melakukan langkah-langkah persiapan agar penurunan level PPKM ini tidak diikuti dengan euforia berlebihan," jelas Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menyebutkan Presiden Jokowi memberikan komentar perihal pemberitaan sejumlah media terkait kawasan wisata Puncak yang sudah macet total beberapa waktu lalu.

"Kita harus menyikapi jangan sampai terjadi apa yang kembali terulang di Amerika serikat dan di India bagaimana kasusnya ini juga meningkat pasca varian delta muncul," kata Sandiaga Uno.

Penunuran angka kasus Covid-19 harus disikapi dengan kewaspadaan dan kehati-hatian.

Sandiaga juga memberi perhatian khusus ke beberapa daerah di Jawa Bali terutama aglomerasi Bali Yogyakarta dan Solo Raya yang masih di level 4.

"Kita harapkan dalam beberapa minggu kedepan akan turun dan tentunya angka kematian kita rata-rata yang masih tinggi."

"Arahan bapak Presiden agar kasus kematian bisa diturunkan secara signifikan," tambahnya Sandiaga Uno.

Target yang hendak dicapai pemerintah pusat yakni positivity rate di bawah 5

persen dan pandemi berubah menjadi endemik.

Salah satu langkah yang dapat dilaksanakan kata Sandiaga Uno.

Yakni melakukan sosialisasi protokol kesehatan secara totalitas dan ini menggunakan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pariwisata setempat, dokter puskesmas kepala desa.

"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga harus disesuaikan dengan komunikasi yang menyesuaikan kearifan lokal agar berjalan dengan efektif"

"Sehingga dapat mencapai herd immunity di akhir tahun dan sudah 235 juta masyarakat mendapatkan vaksinasi di September (2021)," lanjut Sandiaga Uno.

Dampak pelonggaran PPKM Level 4 disejumlah daerah dikatakan Sandiaga Uno masih di bawah rata-rata pada umumnya dengan masih direntang -10 persen sampai -15 persen.

"Dampak penurunan mobilitas ini memiliki dapat negatif - 1,3 persen. Ini berarti target dari pada pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata yang berkontribusi kepada ekonomi nasional"

"Ini juga akan mengalami penurunan karena 2 bulan kita memasuki PPKM level 4 yang ketat," jelas Sandiaga Uno.

Penurunan tingkat hunian kamar hotel ini di bulan Juli dan Agustus ini menyerupai periode yang terjadi Maret sampai Juli tahun 2020.

Yaitu tingkat hunian menyentuh angka terendah untuk di Bali mencapai 10 persen kurang lebih dan di daerah-daerah lainnya juga mengalami kontraksi yang signifikan.

"Kami sendiri di parekraf meyakini bahwa protokol kesehatan bisa kita tingkatkan kepatuhan dan kedisiplinannya jika kita bisa mengintegrasikan CHSE dengan aplikasi peduli lindungi yang harus tersosialisasi dengan baik," kata Sandiaga Uno.

Aplikasi itu, kata Sandiaga Uno, untuk memastikan setiap destinasi pariwisata dan sentra ekonomi kreatif dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

"Kami juga mendorong aplikasi peduli lindungi ini disosialisasikan secara gencar sehingga kegiatan kegiatan ekonomi kreatif dan pariwisata dapat menerapkan protokol kesehatan 3M dan 5M," tutur Sandiaga Uno.

Kemenparekraf, dikatakannya tengah mempersiapkan kesiapan untuk menghadapi resiko transmisi di para pelaku perjalanan wisata.

Seperti pembukaan sektor pariwisata di Bali dengan travel bubble dan obyek destinasi wisata lainnya seperti Batam dan Bintan.

Setelah PPKM Level 4 dilonggarkan, Sandiaga Uno mengakui bahwa animo masyarakat hendak berwisata sangat tinggi.

Bahkan dari hasil analisis Google Trend, hotel staycation di Borobudur, Labuan Bajo, meningkat signifikan.

Hal serupa juga terjadi di obyek wisata Puncak Bogor, sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat dan Banten.

Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan PHRI serta mengimplementasikan syarat aplikasi PeduliLindungi untuk menerapkan protokol kesehatan di obyek wisata.

Seiring dengan penurunan level PPKM dan peningkatan vaksinasi Kemenparekraf banyak belajar dari apa yang diterapkan di Phuket.

Sehingga Bali khususnya Sanur Ubud dan Nusa Dua menjadi salah satu program percontohan dan program uji coba penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan disiplin.

"Vaksinasi terus kita dorong untuk dipercepat dibarengi dengan persiapan protokol kesehatan ketat dan disiplin seiring dengan pembukaan sejumlah destinasi obyek wisata."

"Vaksin dan Prokes menjadi kunci kebangkitan ekonomi kreatif dan pariwisata kita dalam ruang lingkup kebiasaan dan kenormalan baru," tandas Sandiaga Uno.

(TribunBekasi.com/BAS)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved