Berita Daerah
Anies Persatukan Office Boy dan Direktur di Transportasi Umum Lewat JakLingko Smart Apps
Mimpi Gubernur DKI Anies Baswedan menyatukan dua kasta dalam satu angkutan umum akhirnya terwujud, yakni melalui JakLingko Smart Apps.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Sehingga transportasi umum di Jabodetabek bukan hanya diperuntukan untuk jarak jauh tapi bisa juga untuk jarak menengah dan jarak pendek.
Lewat aplikasi itu penumpang juga dapat memilih mode perjalanan yang paling cocok.
Ada dua pilihan rute perjalanan yang disediakan dalam aplikasi JakLingko SuperApp, yakni; rute tercepat atau rute terhemat.
Baca juga: Politisi Senior dan Pendiri PDI Perjuangan, Sabam Sirait, Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci
Aplikasi yang dilengkapi dengan QR code itu juga akan bisa menjadi moda pembayaran transportasi.
Hanya menggunakan jempol, pengguna dapat menyusun perencanaan perjalanan hingga melakukan pembayaran.
Pemerintah juga akan lebih mudah memberikan subsidi transportasi kepada pengguna aplikasi.
Sebab data identitas pengguna akan terekam dalam aplikasi sehingga pemberian subsidi akan lebih tepat sasaran (fase ke-3 Account Based Ticketing).
Diharapkan kata Kamal, lewat aplikasi ini dapat memindahkan pengendara pribadi di Jabodetabek ke transportasi umum.
Baca juga: Penyelidikan Dugaan Penipuan PNS Libatkan Anak Nia Daniaty Dimulai, Senin Depan Pelapor Diperiksa
"Jadi bisa persatukan warga dari kalangan manapun, dari office boy sampai direktur semuanya naik angkutan umum," tutur Kamal.
Hal ini kata Kamal sesuai dengan visi Anies yakni menciptakan konsep ruang ketiga pada fasilitas publik.
Konsep ruang ketiga itu bisa diciptakan di dalam angkutan umum juga pada sarana seperti halte dan stasiun.
Lewat modernisasi transportasi umum, halte, stasiun, dan angkutan umum akan jadi tempat interaksi semua warga dari berbagai macam kalangan.