Makan Bergizi Gratis

Purbaya Tak Gentar Ditegur Luhut, Siap Tarik Dana Makan Bergizi Gratis yang Menganggur

Purbaya Yudhi Sadewa pastikan siap tarik dana MBG jika serapan minim, meski sempat diingatkan Luhut Pandjaitan.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
DANA MBG - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat menghadiri rapat di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10/2025). Ia menegaskan siap menarik dana Makan Bergizi Gratis jika serapan di daerah masih minim. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Langkah tegas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali jadi sorotan.

Meski sudah diingatkan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Purbaya mengaku tak gentar untuk menarik dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai tak terserap maksimal.

Baca juga: Roy Suryo Seret Lagi Isu Ijazah Jokowi, Minta Polri Buka Kembali Kasus yang Sudah Dihentikan

Baca juga: Miris! Air PDAM Tidak Mengalir, Ida Terpaksa Rogoh Kocek Rp 50 Ribu per Hari untuk Isi Ulang

Baca juga: Etanol Bikin Mesin Rusak dan BBM Boros? Ini Kata Pakar Energi ITB dan ITERA!

Purbaya menegaskan, dana MBG yang mengendap di Badan Gizi Nasional (BGN) akan segera ditarik bila hingga akhir Oktober 2025 belum juga terserap secara optimal.

“Kalau enggak dipakai ya diambil. Kenapa? Di sana juga nganggur duitnya. Saya sebarin ke tempat lain yang lebih siap,” ujar Purbaya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Pernyataan itu disampaikan dengan nada tenang namun tegas. Purbaya menegaskan kebijakannya bukan bentuk perlawanan, melainkan cara mempercepat jalannya program nasional agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

Menurut Purbaya, setiap rupiah dari program Makan Bergizi Gratis harus berdampak nyata. Ia tak ingin dana tersebut hanya menumpuk tanpa kejelasan di tangan pelaksana daerah.

“Dana yang tidak terserap itu sayang banget kalau dibiarkan. Lebih baik dialihkan ke daerah lain yang sudah siap menyalurkan makan bergizi untuk anak-anak sekolah,” ucapnya.

Ia menilai, pemerintah daerah perlu mempercepat koordinasi dan memastikan kesiapan distribusi makanan bergizi, agar anak-anak di seluruh Indonesia tak kehilangan haknya atas gizi yang layak.

Sebelumnya, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan sempat meminta agar dana MBG tidak ditarik. Ia menilai, penyerapan anggaran di beberapa wilayah memang butuh waktu karena menyesuaikan proses administrasi.

Baginya, niat baik saja tidak cukup, program prioritas harus berjalan efektif di lapangan.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved