Berita Daerah
Danu Sulit Cari Ikan Sejak Aliran Sungai Cisadane Tercemar Limbah Pengolahan Sampah Plastik
Danu, warga yang suka memancing di Sungai Cisadane, mengeluhkan kondisi air di sungai itu yang kotor akibat pengolahan limbah sampah plastik.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry

TRIBUNBEKASI.COM, TANGSEL - Aliran Sungai Cisadane yang berada di kawasan Kavling Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tercemar limbah pengolahan sampah plastik.
Danu (38) selaku warga sekitar mengatakan limbah tersebut berasal dari tempat lokasi pengolahan sampah plastik yang berada tak jauh dari lokasi bibir Sungai Cisadane tersebut.
Baca juga: KKP Akan Tindak Tegas Pelaku Usaha yang Melanggar Ketentuan Pemanfaatan Pulau Kecil
Menurutnya, limbah tersebut setiap harinya selalu mencemari aliran dari Sungai Cisadane tersebut.
"Limbah itu enggak limbah biasa campur bahan kimia juga pencuciannya,” ujarnya, Sabtu (2/10/2021).
“Kalau pembuangan enggak salah dari jam 8 sampai jam 12, terus istirahat lagi jam 1 siang lagi mulai sampai jam 5 sore,” imbuhnya.
“Sedangkan warna apa saja kadang putih, hitam, kadang merah," lanjutnya saat ditemui Wartakotalive.com di lokasi, Serping, Kota Tangsel.
Danu mengungkapkan pembuangan limbah tersebut turut pula berimbas terhadap ekosistem Sungai Cisadane.
Baca juga: Olivia Allan Bikin Denny Sumargo Bahagia, Berat Badan pun Naik
Sebab dirinya bersama rekanannya yang kerap memancing turut merasakan dampak langsung sejak limbah itu mencemari aliran Sungai Cisadane.
"Jelas mengganggu, masalahnya limbah itu enggak limbah biasa campur bahan kimia juga pencuciannya," ungkapnya.
Danu mengatakan sebelum adanya tempat pengolahan sampah plastik itu, dirinya kerap mendapati jumlah ikan yang banyak dalam waktu singkat saat memancing.
Namun, kesulitan mendapati ikan dirasakan ia bersama sejawatnya sejak terbangunnya tempat pengolahan sampah itu.
Baca juga: Tim Saber Menilai Praktik Pungli Sebagai Kejahatan Serius yang Harus Dibasmi
"Kalau dulu ikan kan pada ngumpul. Masalahnya kan yang keluar limbah pabrik tahu dari makanan ikan pada muncul dan ngumpul,” katanya.
“Tapi kalau sekarang cuman lima sampai enam ekor sampai seharian karena limbah itu," ujarnya.
Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan (Satpol PP Kota Tangsel) membenarkan adanya pembuangan limbah bekas pengolahan sampah plastik di aliran Sungai Cisadane kawasan Kavling Serpong.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-Undangan Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana.