Vaksinasi Covid19

Baru 62,8 Persen, Pemerintah Kota Bekasi Kejar Target Herd Immunity dengan Vaksinasi Door To Door

Pemerintah Kota Bekasi terus melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com
Ilustrasi:Pemerintah Kota Bekasi terus melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 demi mencapau kekebalan komunal atau herd immunity. 

Langkah vaksinasi door to door yang dilalukan oleh Pemerintah Kota Bekasi ini sebagai upaya percepatan vaksin untuk segera membentuk herd immunity khususnya masyarakat Kota Bekasi.

Apalagi saat ini cakupan vaksinasi di Kota Bekasi baru berada di angka 73 persen.

Sementara menyusulnya kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus turun, dan beberapa kelonggaran diberikan membuat masyarakat mulai menurun untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19

Sehingga dengan dilakukan vaksinasi door to door diharapkan capaian vaksin mengalami kenaikan.

"Kendalanya sekarang ini memang masih ada warga yang enggan untuk datang (sentra vaksin), sehingga kita harus datang dari rumah ke rumah," katanya.

Teknis pemasangan stiker di rumah-rumah diharapkan sudah berjalan beberapa waktu lalu hanya saja memang pembuatan stiker baru saja dibuat beberapa hari lalu.

Sehingga dalam waktu dekat akan segera dilakukan penempelan stiker di rumah sekaligus melakukan vaksinasi door to door.

"Jadi nanti yang sudah tervaksin kan tercontreng, kalo kepala keluarganya saja sudah tervaksin tercontreng, berarti ada anggota keluarganya belum, nanti itu bisa di vaksin lagi," katanya.

Sebelumnya, dalam percepatan vaksinasi door to door, Pemerintah Kota Bekasi tak lagi menyasar pada lingkungan Kelurahan, melainkan dipersempit ke lingkungan RW.

Adapun vaksin door to door itu akan dilakukan di 1.018 titik yang tersebar di berbagai RW di Kota Bekasi.

"Sekarang mobile kita rubah. Kalau kemarin kan kita buat meja pendaftaran dan lain-lain. Nah kalau sekadang kita yang datangi. Jadi by name by address," katanya.

Vaksinasi door to door ini, diungkapkan Pepen sapaan akrabnya, sebagai bentuk kemudahan masyarakat yang disibukan dalam kegiatannya sehari-hari.

Bahkan vaksin door to door ini bisa dilakukan malam hari, artinya pihaknya minta jajarannya untuk menyesuaikan kondisi di wilayah masing-masing.

"Iya kalau orangnya pagi ga ada, siang, kalau ga ada juga malam. Nah, nanti yang sudah di vaksin tempelin stiker rumahnya."

"Nah, misal kalau yang tervaksin baru kepala keluarganya aja kasih kode di stikernya," katanya.

(TribunBekasi.com/ABS/JOS)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved