Vaksinasi Covid19

Vaksin Covid-19 Booster untuk Guru, Wali Kota Bekasi: Kita Prioritaskan, Enggak Harus Nunggu Menkes

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersikeras ingin berikan vaksin Covid-19 booster ke sejumlah tenaga pendidik sekolah atau guru.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersikeras ingin berikan vaksin Covid-19 booster ke sejumlah tenaga pendidik sekolah atau guru. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tetap bersikeras ingin memberikan vaksin Covid-19 booster ke sejumlah tenaga pendidik sekolah.

Pemberian vaksin Covid-19 tenaga pendidik atau guru, menurut Rahmat Effendi sebagai langkah ini dilakukan agar para guru mencapai herd immunity.

Namun, berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksin Covid-19 booster itu dikhususkan untuk tenaga kesehatan (nakes).

Keinginan pria yang akrab disapa Pepen itu, merupakan inisiatif Pemerintah Kota Bekasi.

Baca juga: Siswa SD Positif Covid-19 Hal Lumrah, Wali Kota Bekasi: Jangankan Anak SD, Bayi Juga Banyak Terpapar

Baca juga: Rahmat Effendi Ngotot Mau Berikan Booster ke Guru, Kadinkes: Kita Konsultasikan Dulu ke Kemenkes

Baca juga: Siswa SD Positif Covid-19, Dua Guru dan 26 Anak di Tracing Hasilnya Negatif

Apalagi saat ini jumlah vaksin yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bekasi masih cukup banyak yaitu sekitar 751 ribu dosis yang saat ini pun dikebut untuk dihabiskan.

"Enggak harus nunggu Menkes. Kita kan inisiatif nih, supaya vaksin tidak kedaluarsa terus kebutuhan akan imun juga terjaga. 

"Toh pada akhirnya pun dari awal nakes sebelum vaksin yang lain-lain," kata Rahmat Effendi, Selasa (5/9/2021).

Diungkap Pepen, jika vaksin Covid-19 booster untuk guru di Kota Bekasi ini, berawal ketika dirinya mengumpulkan para guru beberapa waktu lalu.

Brangkat dari sinilah dirinya menawarkan para guru yang sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua untuk segera melakukan vaksin dosis ketiga.

"Kemarin baru kita kumpulin, lalu kita tawarin untuk booster. Sekarang kita proritaskan untuk nakes dan tenaga pendidikan termasuk siswa."

"Karena PTM ini di uji, di uji oleh kepatuhan kita, yaitu vaksin," katanya.

Menurut orang nomor satu di Kota Bekasi itu para guru juga sangat penting untuk menerima vaksin booster.

Apalagi saat ini tengah berlangsung pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Sehingga ha ini juga dapat memberi kepercayaan masyarakat agar anak didiknya dipastikan aman saat di sekolah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved