PON XX Papua 2021

Positif Covid-19 Setelah Berlaga di PON XX Papua 2021, Lima Atlet Jakarta Tak Boleh Pulang Dulu

Kelima atlet yang terpapar Covid-19 itu kabarnya berada di dua tempat berbeda, yakni  tiga atlet berada di Timika dan dua atlet lain di Kota Jayapura.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Jeprima
Ilustrasi - Suasana Stadion Lukas Enembe menjelang Pembukaan PON XX Papua 2021, Sabtu (2/10/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM — Sesaat setelah berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, lima atlet dari kontingen DKI Jakarta dikabarkan positif Covid-19.

Kelima atlet yang terpapar Covid-19 itu kabarnya berada di dua tempat berbeda, yakni  tiga atlet berada di Timika dan dua atlet lainnya di Kota Jayapura.

Tiga atlet DKI Jakarta yang di Timika berasal dari cabang olahraga (cabor) judo dan basket. Sedangkan, dua atlet lainnya di Kota Jayapura yang terkena Covid-19 berasal dari cabor sepatu roda dan baseball.

Ketua KONI DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo mengkonfirmasi kebenaran kabar atletnya yang terkena Covid-19. Menurut Djamhuron, para atletnya terkonfirmasi Covid-19 saat hendak melakukan tes PCR seusai bertanding di PON Papua.

Baca juga: Pembukaan PON XX Papua 2021, Jokowi Tak Segan Main Bola dengan Empat Anak Papua

Para atlet tersebut sudah selesai bertanding dan sedianya dijadwalkan pulang ke Ibu Kota. "Iya betul mereka pas mau pulang ke Jakarta terkonfirmasi. Bukan dari cabor judo, yang kena dari sepatu roda dan baseball," kata Djamhuron saat dikonfirmasi awak media, Selasa (5/10/2021).

Djamhuron memastikan, para atlet DKI Jakarta yang positif Covid-19 tidak memilki gejala apapun. Kini, para atlet yang terkena Covid-19 saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di salah satu rumah sakit di Jayapura dan Timika.

"Kalau gejala gak ada karena sudah bertanding semuanya baru mau pulang, pulang kan wajib PCR, waktu PCR gak boleh pulang, sudah ikut pertandingan semuanya," ungkapnya.

Selama berada di Papua, Djamhuron memastikan kontingen DKI Jakarta tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Aflah Fadlan Bikin Bangga Kabupaten Bekasi Setelah Sumbang Medali Emas di PON XX Papua

Selain itu, tim kontingen DKI Jakarta selalu rutin dilakukan tracing terkait kondisi terbarunya selama berlaga di PON Papua.

"Setiap empat hari ada tracing sekali. Jadi kita dari DKI rutin, selama sekian hari harus ada tetap dilakukan," tambahnya.

Hasil dari tracing yang dilakukan saat gelaran PON XX Papua 2021 tidak bermasalah bagi kontingen DKI Jakarta. Namun pada saat akan kembali ke Jakarta, atlet tersebut malah positif terpapar Covid-19.

"Ya itu karena mau pulang saja. Tracing waktu bertanding gak ada masalah. Pas berangkat juga tidak ada masalah, jadi ini karena mau pulang saja PCR, kalau tracing biasa gak ada masalah semuanya," ujar Djamhuron.

Ia sendiri tidak mengetahui dari mana kontingen DKI Jakarta itu tertular Covid-19. "Ya saya tidak tahu karena sekarang sudah tidak ada pertandiangan, dokter pun tidak tahu. Ga berpengaruh ke pertandingan, cuma gak boleh pulang saja sementara ini," tutupnya. (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved