Berita Bekasi

Rahmat Effendi Ingatkan Warga Kota Bekasi untuk Segera Vaksinasi Lewat QRcode Peduli Lindungi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi punya cara jitu agar warganya mau vivaksin Copvid-19, yakni dengan penerapan QRcode Peduli Indungi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Joko Suprianto
Seorang petugas tengah memasang QRcode yang dapat digunakan melalui Aplikasi Peduli Lindungi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. 

"Harus ada barcode dan lainnya persyaratan sama seperti saat masuk mall, kita cek dulu kelengkapannya," ungkapnya.

Prosedur selanjutnya, dilanjutkan dengan melakukan uji coba di lapangan agar pengunjung benar-benar aman saat berkunjung.

Sebelumnya, Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GBPSI) memutuskan menutup sementara seluruh bioskop di Indonesia.

Penutupan sementara bioskop itu berkaitan diberlakukannya PPKM Darurat.

Jaringan bioskop CGV telah menghentikan sementara seluruh operasional bioskop sejak 12 Juli 2021.

Disusul bioskop Cinepolis menutup seluruh bioskopnya di 63 lokasi seluruh Indonesia.

Sementara itu jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI, menutup sementara seluruh bioskopnya mulai 16 Juli 2021.

Demikian juga bioskop-bioskop independen anggota GPBSI, seperti Flix Cinema, New Star Cineplex, Dakota Cinema, Bioskop Golden dan Bioskop E-Plaza.

Ditutup sementara juga Bioskop Gajah Mada, Bioskop Surya Yudha Cinema, Bioskop Rajawali, Bioskop BES Cinema, dan lainnya.

Penutupan sementara seluruh bioskop tersebut dilakukan sampai berakhirnya PPKM Darurat yang ditetapkan pemerintah.

Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin mengatakan, bioskop sejak awal pandemi selalu taat pada setiap peraturan dan kebijakan pemerintah.

Dimulai ketika bioskop tutup pada Maret 2020, lalu buka kembali, kemudian harus ditutup lagi.

"Sejak dibuka sampai tutup kembali di masa pandemi, bioskop tidak jadi cluster baru penyebaran Covid-19," kata Djonny Syafruddin.

Bioskop, lanjutnya, menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan telah dilakukan uji laboratorium.

"Penutupan bioskop dilakukan semua bioskop anggota GPBSI sebagai upaya menekan penyebaran, serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Djonny Syafruddin.

Para pengelola bioskop akan mengupayakan maksimal dengan merencanakan ulang jadwal film-film yang akan tayang setelah masa PPKM Darurat berakhir.

Ia berharap, di beberapa daerah yang tidak ada aturan penutupan bioskop, dapat membuka kembali bioskop tanpa mengajukan ijin lagi saat keadaan sudah normal.

"Kami mengharapkan perhatian pemerintah, mengingat besarnya kerugian yang dialami bioskop sejak bioskop mulai tutup Maret 2020," katanya.

Walau bioskop tutup, ujar Djonny Syafruddin, pemeliharaan dan perawatan perangkat harus rutin dilakukan.

"Demikian juga pembayaran listrik dan pembayaran gaji karyawan, walau ada sebagian karyawan yang harus dirumahkan," ucapnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved