Berita Bekasi

Di Masa Pandemi Covid-19, Pedagang Mi Ayam dan Bakso di Kota Bekasi Mulai Beradaptasi di Era Digital

Paguyuban Pedagang Mi Ayam dan Bakso (Papmiso) Kota Bekasi dibekali pelatihan literasi digital di masa pandemi Covid-19.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Paguyuban Pedagang Mi Ayam dan Bakso (Papmiso) Kota Bekasi dibekali pelatihan literasi digital, agar bisa memanfaatkan teknologi sebagai wadah pemasaran produk di tengah pandemi Covid-19, Kamis (7/10/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI SELATAN - Era digital tentu sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi.

Apalagi saat pandemi Covid-19, dimana banyak pembatasan mobilitas masyarakat yang diterapkan pemerintah.

Hal ini yang membuat paguyuban Pedagang Mie Ayam dan Bakso (Papmiso) Kota Bekasi dibekali pelatihan literasi digital.

Pelatihan literasi digital ini dilakukan agar bisa memanfaatkan teknologi sebagai wadah pemasaran produk.

Baca juga: Sebanyak 24 Desa di Kabupaten Karawang Bakal Disulap Menjadi Desa Digital, Berikut Ini Penjelasannya

Baca juga: Pemerintah Diharapkan Dampingi dan Bina Pelaku UMKM dalam Migrasi Digital

Baca juga: Pilih Jalur Bank Digital, BRI Agro Ganti Nama Jadi Bank Raya

Ketua Papmiso Indonesia, Maryanto menyadari jika para pedagang bakso di Kota Bekasi merasakan efek pandemi Covid-19.

Tak sedikit dari mereka yang turun omzet. Kini, pedagang bakso beralih ke sistem digital.

"Pastinya ada efek lah karena pandemi,  seperti turun omzet," kata Ketua Papmiso Indonesia, Maryanto dalam keterangan yang diterima Tribunbekasi.com, Kamis (7/10/2021).

Pria yang akrab disapa Yanto mengatakan, peralihan pedagang bakso dalam bertransaksi secara dari manual ke transaksi digital akan mampu mendongkrak pertumbuhan usaha para pedagang.

"Kami memberikan edukasi, pendampingan, ketika teman-teman mau beradaptasi dari pasar konvensional ke digital."

"Kita dari sisi pemasaran adakan online. Bahkan, untuk pengadaan barang pun, Papmiso Kota Bekasi sudah mendirikan pasar berbasiskan digital," katanya.

Yanto menjelaskan, pasar digital ini akan diwadahi unit koperasi.

Alhasil, di dalam koperasi ini akan menutupi semua kebutuhan usaha bakso.

Paguyuban Pedagang Mi Ayam dan Bakso (Papmiso) Kota Bekasi dibekali pelatihan literasi digital, agar bisa memanfaatkan teknologi sebagai wadah pemasaran produk di tengah pandemi Covid-19, Kamis (7/10/2021).
Paguyuban Pedagang Mi Ayam dan Bakso (Papmiso) Kota Bekasi dibekali pelatihan literasi digital, agar bisa memanfaatkan teknologi sebagai wadah pemasaran produk di tengah pandemi Covid-19, Kamis (7/10/2021). (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)

Mulai penyediaan saos, mie, daging dan lainnya.

Sehingga kebutuhan para pedagang pun terpenuhi melalui koperasi digital itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved