Berita Karawang
17 Tahun Mengabdi, Imas, Guru Honorer Sakit Stroke di Karawang, Gagal Lulus Ujian PPPK 2021
"Mungkin belum rejekinya, walaupun Bu Imas sudah berjuang barusaha ya gimana yang penting kita sudah ihtiar," terang dia.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Imas Kustiani (53) seorang guru honorer menderita stroke di Kabupaten Karawang, Jawa Barat tidak lulus ujian seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Imas sempat menjadi sorotan publik setelah videonya ikut ujian dalam kondisi sakit stroke viral di media sosial.
Imas seorang guru honorer telah mengabdi selama 17 tahun di SDN Wancimekar 1, Kecamatan Kotabaru.
"Bu Imas sudah ada hasilnya maaf pak engga lulus," kata, Nana Suhana (54) suami Imas saat dihubungi pada Sabtu (9/10/2021).
Baca juga: Gaji Guru Honorer Rp 100 Ribu Per Bulan, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim Kaget: Kok Bisa Ya?
Baca juga: Partai Gerindra Dukung Rencana Pengangkatan Satu Juta Guru Honorer ke PPPK, Ini Alasan Ahmad Muzani
Nana mengungkapkan istrinya telah berjuang dan berusaha keras mengikuti seleksi PPPK 2021 itu.
Perjuangannya terlihat tetap semangat mengikuti seleksi meskipun kondisinya sedang sakit stroke.
"Mungkin belum rejekinya, walaupun Bu Imas sudah berjuang barusaha ya gimana yang penting kita sudah ihtiar," terang dia.
Menurutnya, Imas akan mengikuti testing atau seleksi kembali hingga bisa lulus atau diangkat pegawai pemerintah.
"Insaallah ada testing lagi Bu Imas bisa ke angkat yang penting kita tetep semangat Insyaallah dikabulkan," ungkap dia.
Keputusan pemerintah pusat
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Asep Aang Rahmatullah, mengatakan keputusan lulus atau tidaknya bukan dari Pemerintah Karawang.
Akan tetapi dari Pemerintah Pusat berdasarkan standar penilaian.
"Yang menentukan lulus seleksi bukan dari kami (Pemkab Karawang) tapi pusat dari hasil standar nilai itu," katanya.
Baca juga: VIRAL Guru Honorer Usia 53 Tahun Sakit Stroke Ikut Seleksi PPPK, Ketua PGRI Karawang: Miris Lihatnya