Prabowo Subianto Didesak Kadernya Jadi Capres di Pilpres 2024, Berikut Penjelasan Sufmi Dasco Ahmad
Menhan Prabowo Subianto didesak kadernya untuk maju di Pilpres 2024 ditanggapi Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra.
Sebagai informasi, Survei Index Indonesia dilakukan pada 22 - 31 Agustus 2021 dengan 1.000 responden berusia di atas 17 tahun yang dipilih secara random.
Teknik ini diklaim mengandung margin of error 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wilayah Pamasuka dengan populasi 30 juta pemilih dianggap daerah potensial yang dapat mengubah percaturan politik Pilpres Indonesia.
Pengamat: Elektabilitasnya Mentok
Saat sejumlah elite partai politik memasang baliho yang diduga untuk meningkatkan popularitas jelang Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak melakukannya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Prabowo sudah cukup populer, sehingga tidak latah ikut memasang baliho jauh-jauh hari.
Adi menilai Prabowo juga fokus menjaga elektabilitas. Untuk itu, Prabowo selaku Menteri Pertahanan fokus meningkatkan kinerja.
"Ya, karena bagi dia, kerja sebagai Menhan apalagi setelah disorot panjang, jadi penting."
"Prabowo harus membuktikan kepada publik, bahwa sebagai menteri dia bisa bekerja," ujarnya, Sabtu (6/8/2021).
Adi mengatakan, popularitas mantan Danjen Kopassus itu sudah tinggi.
Sementara, tokoh politik yang memasang baliho adalah mereka yang popularitasnya masih rendah.
"Kalau melihat seperti Airlangga, Puan, Muhaimin, itu kan popularitasnya rendah jika dibandingkan dengan nama besar seperti Prabowo."
"Nah, Prabowo ini elektabilitasnya mentok."
"Baliho-spanduk itu tidak ada gunanya."
"Semua orang sudah kenal Prabowo."