Atap SDN Bayurkidul 1 Karawang Roboh, Kadisdikpora: Ada 920 Ruangan Kelas Harus Direhab

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menindaklanjuti robohnya atap SDN Bayurkidul 1, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Asep Junaedi pihaknya mendapat laporan soal permohonan rehab SDN Bayurkidul 1.

Pihaknya, ungkap Asep Junaedi, sudah merencanakan dilakukan perbaikan menggunakan APBD murni tahun 2022.

"Kita enggak masukkan ke APBD perubahan, karena melihat skala prioritas ada 920 ruangan kelas harus direhab ditambah karena Covid-19 banyak anggaran di refocusing," katanya, pada Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Kepala Sekolah SDN Bayurkidul 1 Karawang Bersyukur Sekolah Roboh saat Malam Hari

Baca juga: Dua Tahun Belajar di Rumah, Siswa Siswi SMAN 3 Karawang Susah Bangun Pagi dan Malas PTM di Sekolah

Baca juga: PSI Minta Pemprov DKI Tebus Semua Ijazah Warga Miskin yang Tertahan di Sekolah

Akan tetapi justru sekolah itu justru roboh duluan.

Sehingga pihak Disdikpora akan mencari anggaran lain yang lebih cepat.

"Karena harus segera dibangun kami harus mencari anggaran lain yang lebig cepat yaitu melalui anggaran CSR perusahaan," jelas dia.

Asep mengatakan untuk sementara rehab bangunan SDN Bayur Kidul 1 dilakukan tiga lokal dengan anggaran Rp 200 juta.

Anggaran tersebut akan dicari dari CSR perusahaan.

"Secepatnya akan kita bangun agar siswa bisa sekolah," paparnya.

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri SDN Bayur Kidul 1, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat roboh.

Atap sekolah roboh karena sudah usang dan perlu perbaikan segera.

Kepala Sekolah SDN Bayurkidul 1, Ahmad Holili mengatakan kondisi bangunan sekolah itu memang sudah reot dan perlu perbaikan.

Pihaknya juga sudah mengajukan permohonan ke pemerintah sejak lama.

Namun sebelum diperbaiki sekolah sudah terlanjur roboh.