Berita Karawang
Hasil Kinerja Cellica Nurrachadiana-Aep Syaefuloh di Karawang, Ini Pendapat Ketua DPD Partai NasDem
Ini pendapat Ketua DPD Partai NasDem, Dian Fahrud Jaman soal hasil kinerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana-Aep Syaefuloh.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
Dengan penanganan Covid-19 yang baik, tentu sangat berdampak luas bagi roda pemerintahan dan ekonomi.

"Cellica-Aep berhasil dalam menangani kasus Covid-19, tentu ini cukup luar biasa. Bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19 tentu salah satu upaya dalam menumbuhkan ekonomi bisa berjalan lagi dengan baik," terang dia.
Dijelaskannya, Karawang yang merupakan kawasan industri lebih dulu masuk PPKM level 2 dibanding daerah lain.
Tentu level yang rendah itu dapat kembali membuka roda aktifitas perekonomian masyarakat.
Tempat-tempat usaha dapat bisa beroperasi lebih maksimal karena level 2.

Lebih lanjut lagi, jika pandemi Covid-19 bisa ditangani, perekonomian mulai berjalan lagi.
Nulai dari daya beli masyarakat yang akan meningkat, pemasukkan pajak daerah yang tentu akan berdampak pada pembangunan infrastruktur.
"Saat ini roda ekonomi pun saya lihat sudah bisa berjalan lagi. Kita harus fair juga dalam setiap penilaian," tandas dia.
Siap Selaraskan Program Pempus dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat tak mau pusing soal polemik kebenaran data kemiskinan ekstrem di wilayah Karawang.
Pihaknya siap menyelaraskan program pemerintah pusat dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem.
"Kami tidak mau berpolemik soal data, walaupun memang berbicara level tingkatan Karawang itu berada pada posisi ke-14 bukan 5 besar pada angka 8,26 persen."
"Itu masih di atas Purwakarta, Indramayu, Kuningan dan Cianjur," kata Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri, saat ditemui di kantornya, pada Kamis (21/10/2021).
Acep mengungkapkan jika dilihat indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Karawang itu sebesar 7,68 tidak melebihi 10,6 persen.
Akan tetapi, menurutnya Karawang itu masuk target lima besar dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem bukan masuk lima besar kemiskinan ekstrem.