Berita Karawang
Hasil Kinerja Cellica Nurrachadiana-Aep Syaefuloh di Karawang, Ini Pendapat Ketua DPD Partai NasDem
Ini pendapat Ketua DPD Partai NasDem, Dian Fahrud Jaman soal hasil kinerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana-Aep Syaefuloh.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.CPM, KARAWANG - Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana-Aep Syaefuloh tengah disorot soal penanganan sejumlah persoalan di Kabupaten Karawang
Permasalahan yang menjadi sorotan di Kabupaten Karawang itu mulai kemiskinan ekstrem, sekolah roboh, hingga penanganan pandemi Covid-19.
Partai Nasdem sebagai partai koalisi Cellica-Aep sebut kemiskinan ekstrem banyak konteks yang harus dibacakan.
Mulai dari variabel penghasilan, status sosial ataupun indikator lainnya.
Baca juga: Pemkab Karawang Siap Selaraskan Program Pempus dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Baca juga: Guru di Karawang Jalani Tes Swab Tiap Pekan Demi Cegah Klaster PTM Terbatas
Baca juga: JADWAL LOKASI SIM KELILING Polres Karawang Kamis 21 Oktober 2021 di Rengas Dengklok Telagasari
"Sehingga angka kemiskinan ini tentu sangat banyak versi data BPS dan dinsos, itu banyak barometer," kata Ketua DPD Partai NasDem, Dian Fahrud Jaman, pada Kamis (21/10/2021).
Kemudian terkait sekolah roboh, dimungkinkan banyak faktor.
Mulai dari usia bangunan sudah tua, maupun karena selama dua tahun bangunan sekolah tidak ditempati karena pandemi Covid-19.
"Tentu itu bakal jadi masukan bagi Cellica-Aep dan kami juga pasti mendorong agar soal kemiskinan ekstrem dan sekolah roboh ini ditindaklanjuti," tutur dia.
Akan tetapi, Dian juga meminta dan mengajak masyarakat untuk dapat melihat keberhasilan yang sudah dilakukan Cellica-Aep.
Salah satu contohnya dalam penanganan Covid-19 yang berhasil.
"Ya boleh lah itu jadi masukkan dalam penilaian kinerja, tapi kita harus fair juga dalam setiap penilaian."
"Jangan melupakan keberhasilan Cellica-Aep dalam penanganan Covid--19 ataupun dengan capaian lainnya yang diraih," katanya.

Menurut Dian, kepemimpinan Cellica-Aep baru tujuh bulan.
Tentunya belum terlihat secara signifikan, akan tetapi kerja yang dilakukan sudah maksimal.
Salah satunya dalam upaya penanganan Covid-19.