Berita Kecelakaan
Insiden Tabrakan Maut Tewaskan Tiga Orang dan Puluhan Terluka, Komisi B Panggil Direksi Transjakarta
Aziz mengatakan, pihak terkait harus memberikan tindakan tegas apabila kecelakaan itu disebabkan adanya kelalaian manusia (human error).
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
"Karena proses rekrutmen sopir yang tak jelas oleh pihak ketiga, Transjakarta harus mengakui, memang supirnya cenderung ugal-ugalan dan kecelakaan seperti ini bukan kejadian pertama kali dialami Transjakarta," kata Afni.
Seperti diketahui, dua armada Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan dengan nomor body BMP 211 dan BMP 240 mengalami kecelakaan saat melintas di sekitar wilayah MT Haryono, Jakarta Timur.
Akibatnya, tiga orang meninggal dunia yang terdiri dari dua penumpang dan seorang sopir.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan ada 34 korban akibat kecelakaan beruntun yang terjadi Senin (25/10/2021) pagi.
"Jadi jumlah korban 34 orang. Dimana 31 orang luka dan tiga orang meninggal," ujar Argo dikonfirmasi Senin (25/10/2021).
Kata Argo, satu orang yang meninggal merupakan sopir transjakarta sementera dua orang lainnya merupakan penumpang bus.
Sampai saat ini polisi masih di lokasi kecelakaan untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan.
Dugaan sementara kecelakaan terjadi lantaran salah satu sopir bus mengantuk.
Sebab dari keterangan saksi yang merupakan penumpang bus, tak ada upaya dari sopir untuk merem bus saat kecelakaan terjadi.