Berita Bekasi

Kota Bekasi Kena Banjir Kiriman Lagi, Berikut Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Sejumlah kawasan di Kota Bekasi yang dilewati Kali Bekasi terimbas banjir kiriman dampak tinggi muka air Sungai Cileungsi-Cikeas mendadak naik.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Kawasan Teluk Pucung, Bekasi Utara, salah satu dari sejumlah kawasan di Kota Bekasi yang terdampak banjir kiriman dari Kali Bekasi yang meluap, yang diketahui akibat naiknya tinggi muka air Sungai Cileungsi-Cikeas, Sabtu (30/10/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM, Bekasi - Kenaikan tinggi muka air (TMA) di aliran Sungai Cileungsi-Cikeas, Kabupaten Bogor, menyebabkan meningkatnya debit air Sungai Kali Bekasi.

Alhasil, sejumlah kawasan yang dilewati Kali Bekasi tersebut terimbas banjir kiriman.

Mengenai banjir kiriman di Kota Bekasi ini dibenarkan Ketua KP2C Puarman.

Ia menjelaskan kenaikan TMA Sungai Cileungsi-Cikeas, tekah terpantau sejak pukul 19.30 WIB, Sabtu (30/10/2021) kemarin.

Baca juga: RE Menjawab: Banjir Terjadi karena Banyak Sungai-sungai Diperkecil Warga

Baca juga: Antisipasi Genangan dan Banjir, Petugas Mulai Menguras dan Membersihkan Tali Air di Sejumlah Wilayah

Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi Imbau Wilayah Rawan Banjir Siapkan Perahu Karet Jelang Musim Penghujan

"Peringatan dini sudah kami sebar ke warga sejak pukul 19.30 WIB, sehingga masyarakat yang tinggal di dekat Kali Bekasi bisa bersiap-siap mengantisipasi," ungkap Puarman saat dikonfirmasi, Minggu (31/10/2021).

Bahkan ketinggian TMA di Sungai Cileungsi menyentuh 350 cm dengan status siaga 1.

Tak ayal, Kota dan Kabupaten Bekasi yang dialiri Kali Bekasi sebagai kawasan hulu, tergenang banjir kiriman dalam selang waktu 3-4 jam.

"Air tiba di kawasan Kota Bekasi diperkirakan 3-4 jam. Jadi dini hari tadi beberapa kawasana memang tergenang banjir" ungkapnya.

Sementara itu, BPBP Kota Bekasi mencatat setidaknya terdapat 11 wilayah yang tergenang hingga pagi tadi.

Wilayah tersebut merupakan kawasan yang jadi langganan kala debit Kali Bekasi meningkat.

"Ada 11 kawasan yang kami catat terkena banjir kiriman. Alhamdulillah, siang ini perlahan surut," tuturnya Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis.

Berikut lokasi yang terdampak banjir kiriman di Kota Bekasi:

Kawasan Teluk Pucung, Bekasi Utara, salah satu dari sejumlah kawasan di Kota Bekasi yang terdampak banjir kiriman dari Kali Bekasi yang meluap, yang diketahui akibat naiknya tinggi muka air Sungai Cileungsi-Cikeas, Sabtu (31/10/2021).
Kawasan Teluk Pucung, Bekasi Utara, salah satu dari sejumlah kawasan di Kota Bekasi yang terdampak banjir kiriman dari Kali Bekasi yang meluap, yang diketahui akibat naiknya tinggi muka air Sungai Cileungsi-Cikeas, Sabtu (31/10/2021). (TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)

- Perumahan Pondok Gede Permai

- Pondok Mitra Lestari

- Gang Mawar Kartini

- Gang Kalimaya RT 01/005

- Perum Jaka Kencana

- Jalan KH.Agus Salim RT 02 RW 08 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur

- GG Misolin RT 04 RW 08, Bekasi Jaya, Pintu Air Jembatan Biru Lengkak

- Jalan Mayor Oking

- RT 04 RW 04 Kelurahan Bekasi Jaya

- GG Melati RT 4 dan 5 RW 02, Kelurahan Margahayu

Kampung Gabus Kabupaten Bekasi Juga Ikut Terendam

Tidak hanya di sejumlah wilayah Kota Bekasi saja yang terdampak banjir kiriman.

Kampung Gabus, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, turut menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir kiriman.

Meningkatnya tinggi muka air (TMA) aliran Sungai Cileungsi-Cikeas, Sabtu (30/10/2021) malam, menjadi penyebab wilayah Kota Bekasi dan Tambun Utara ini terdampak banjir kiriman.

TMA aliran Sungai Cileungsi-Cikeas meningkat membuat aliran Kali Bekasi meluap hingga merendam pemukiman warga.

Wawan Gunawan sebagai Ketua RT 01 RW 001 Desa Sriamur membenarkan kejadian ini.

Kampung Gabus, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, turut menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir kiriman, Sabtu (30/10/2021).
Kampung Gabus, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, turut menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir kiriman, Sabtu (30/10/2021). (TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)

Ia menjelaskan, banjir setinggi 150 cm, sempat merendam 15 rumah warga yang tinggal di dekat aliran Kali Bekasi, Minggu (31/10/2021) dini hari tadi.

"Air naik itu jam 1 malam, kemudian jam 2 puncak-puncaknya. Ada 15 KK yang kena banjir," ujarnya Wawan saat dikonfirmasi.

Wawan menjelaskan, genangan yang cukup lama surut menyebabkan warga harus mengungsi di rumah tetangga maupun sekolah-sekolah.

Selain akibat banjir kiriman, hujan deras yang melanda kawasan Tambun Utara sejak Sabtu (30/10/2021) sore, juga jadi salah satu faktor air lambat turun.

Kampung Gabus, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, turut menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir kiriman, Sabtu (30/10/2021).
Kampung Gabus, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, turut menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir kiriman, Sabtu (30/10/2021). (TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)

"Memang hujan deras dari sore sampai malam, terus mati lampu juga. Kemudian pas air naik, warga pada evakuasi barang-barang dulu. Kemudian mereka saya arahkan buat ngungsi," ungkapnya.

Wawan mengkhawartirkan banjir susulan kembali merendam permukiman warga.

Oleh sebab itu, dia berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi sediakan posko evakuasi bagi warga yang terdampak banjir.

Sementara, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menjelaskan banjir di Kampung Gabus baru surut pada pukul 11.00 WIB.

"Hujan deras di wilayah hulu mengakibatkan meluapnya Kali Bekasi. Banjir baru surut jam 11 tadi. Tim kami telah melakukan pendataan"

"dan langkah evakuasi beserta menyediakan peralatan yang dibutuhkan mana kala terjadi banjir susulan," tutur Henri.

(TribunBekasi.com/ABS)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved