DPRD Kota Bekasi
Warga Margahayu Ingin Beralih dari BPJS Mandiri ke PBI, Disampaikan saat Reses Anggota DPRD Bekasi
Permintaan ini muncul karena banyak warga yang sudah tidak mampu membayar iuran dan menanggung tunggakan.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Ringkasan Berita:
- Dalam Reses III di Margahayu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Bambang Purwanto menyerap aspirasi warga yang ingin beralih dari BPJS Mandiri ke PBI karena tak mampu membayar iuran.
- Ia memastikan pelayanan kesehatan tetap gratis di Puskesmas dan RSUD.
- Warga juga meminta dukungan promosi bagi UMKM dan perbaikan lingkungan. Hasil reses ini akan dibahas di paripurna sebagai bahan kebijakan Pemkot Bekasi.
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR –-- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Bambang Purwanto, menggelar Reses III di Majelis Taklim Binaul Ummah, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.
Kegiatan tersebut dihadiri warga sekitar Margahayu yang menyampaikan berbagai aspirasi kepada wakil rakyat dari Fraksi PKS tersebut.
Bambang mengungkapkan, salah satu aspirasi yang disampaikan berkaitan dengan keinginan peserta BPJS Mandiri untuk beralih ke Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Permintaan ini muncul karena banyak warga yang sudah tidak mampu membayar iuran dan menanggung tunggakan.
Baca juga: Reses III DPRD Kota Bekasi: Adelia Ajak Warga Bersama Lindungi Anak dan Perempuan
Menanggapi hal itu, Bambang memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan RSUD tetap gratis, meskipun BPJS Mandiri warga tidak aktif.
“Jika BPJS Mandiri tidak aktif, saya pastikan pelayanan untuk warga di Puskesmas dan RSUD tetap dilayani secara gratis. Semoga ke depan, warga yang memiliki banyak tunggakan bisa tercatat di DTKS 1–5 agar dapat dimasukkan dalam program BPJS PBI,” ujar Bambang, Kamis (13/11/2025).
Selain persoalan BPJS, warga juga menyampaikan aspirasi lain, antara lain bantuan promosi dan pemasaran bagi pelaku UMKM, serta perbaikan lingkungan yang belum terealisasi meskipun tahun anggaran hampir berakhir.
“Terkait aspirasi UMKM dan perbaikan lingkungan, saya akan mengawal masukan warga tersebut ke dinas terkait,” jelas Bambang.
Sebelumnya, para anggota DPRD Kota Bekasi melaksanakan kegiatan Reses III di daerah pemilihan masing-masing untuk menyerap aspirasi dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
Hasil kegiatan reses akan menjadi pokok pikiran DPRD Kota Bekasi yang akan dibahas dalam rapat paripurna dan ditindaklanjuti bersama Pemkot Bekasi dalam bentuk kebijakan dan program pembangunan ke depan. (m37/*)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
| Ketua Komisi IV DPRD Bekasi Adelia Serap Aspirasi Warga RW 15 Soal Pembangunan Pos Jaga dan Banjir |
|
|---|
| Reses III DPRD Kota Bekasi: Adelia Ajak Warga Bersama Lindungi Anak dan Perempuan |
|
|---|
| Anggota DPRD Bekasi: Turun Lapangan Saat Reses, Turun Hati Dengarkan Warga |
|
|---|
| DPRD Kota Bekasi Pastikan Efisiensi Anggaran Rp 156 Miliar Tak Ganggu Layanan Publik |
|
|---|
| Reses III DPRD Kota Bekasi Berakhir, Nuryadi Darmawan: Aspirasi Warga Didominasi Masalah PPDB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Anggota-Komisi-IV-DPRD-Kota-Bekasi-Bambang-Purwanto-gelar-reses.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.