Koperasi Merah Putih
Dorong Kemandirian Warga Binaan, Lapas Kelas IIA Bekasi Bangun Koperasi Merah Putih
Menurutnya, pembentukan Koperasi Merah Putih menjadi langkah strategis dalam mendukung kegiatan ekonomi produktif warga binaan.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Ringkasan Berita:
- Lapas Kelas IIA Bekasi akan membentuk Koperasi Merah Putih sebagai upaya mendukung pembinaan kemandirian dan kewirausahaan warga binaan. Koperasi ini diharapkan menjadi wadah ekonomi produktif serta sarana belajar berorganisasi.
- Ketua Dekopinda Kota Bekasi, Ade Ardiansyah, menegaskan pentingnya transparansi dan legalitas dalam pengelolaan koperasi.
- Pendirian koperasi ini ditandai dengan penandatanganan dokumen resmi di hadapan notaris dan pejabat terkait.
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Koperasi Merah Putih akan hadir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur.
Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi yang diwakili Kasi Kegiatan Kerja, Robiyantoro, mengatakan pendirian koperasi tersebut merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian serta upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan warga binaan.
Menurutnya, pembentukan Koperasi Merah Putih menjadi langkah strategis dalam mendukung kegiatan ekonomi produktif warga binaan.
“Koperasi ini bukan sekadar wadah usaha, tetapi juga sarana pembelajaran bagi warga binaan untuk berorganisasi, bekerja sama, dan bertanggung jawab secara kolektif,” ujar Robiyantoro, Kamis (13/11/2025).
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bekasi, Ade Ardiansyah, memberikan penyuluhan mengenai regulasi pendirian koperasi serta pentingnya legalitas dalam pengelolaan organisasi.
“Koperasi harus dikelola secara transparan, akuntabel, dan berasaskan kekeluargaan. Dengan pendampingan yang tepat, koperasi ini dapat menjadi contoh bagaimana warga binaan berdaya secara ekonomi, bahkan di lingkungan pemasyarakatan,” jelas Ade.
Ade mengapresiasi inisiatif Lapas Bekasi dalam membentuk Koperasi Merah Putih yang dinilainya sejalan dengan visi pemerintah memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM.
“Program ini menjadi bukti nyata bahwa semangat berusaha dan berkontribusi tidak berhenti meski di dalam lingkungan pemasyarakatan,” ucapnya.
Saat ini, berbagai pihak tengah membahas struktur organisasi, keanggotaan, serta rencana usaha koperasi.
Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan dokumen pembentukan Koperasi Merah Putih Warga Binaan, yang disaksikan langsung oleh notaris, pejabat terkait, serta para tamu undangan.
Penandatanganan tersebut menjadi simbol resmi berdirinya koperasi sebagai lembaga ekonomi produktif di dalam Lapas. (m37)
| Koperasi Merah Putih Sukamaju Depok Kurang Modal, Pengurus Keluar Uang Pribadi Rp 11 Juta |
|
|---|
| KMP Jatimakmur Bekasi Nantikan Janji Pemerintah Bangun Gerai untuk SPPG Olah MBG: Semoga Terealisasi |
|
|---|
| Stok Barang di Koperasi Merah Putih Jatimakmur Kosong, Pengurus Akui Harus Nombok Tiap Bulan |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih di Karawang Belum Juga Beroperasi, Begini Upaya Bupati Aep Syaepuloh |
|
|---|
| Melihat Aktivitas Koperasi Desa Merah Putih di Kedungwaringin Bekasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Koperasi-Merah-Putih-di-Lapas-kelas-IIA-Bekasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.