Mengaku Petugas Provider Internet, Dua Pria Bobol Rumah Mewah di Pondokgede, Bawa Kabur Ratusan Juta

Ringkasan Berita:

• Dua pria berseragam IndiHome membobol rumah mewah di Jatiwaringin, Pondokgede, Bekasi.
• Pelaku menjebol pintu gerbang dan dapur, lalu menggondol perhiasan dan jam tangan mewah senilai ratusan juta rupiah.
• Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan pihak IndiHome turun langsung memberi klarifikasi.

TRIBUNBEKASI.COM, PONDOK GEDE – Aksi pembobolan rumah mewah di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, viral di media sosial.

Dua pria terekam kamera CCTV mengenakan seragam provider internet berinisial IH saat beraksi di rumah dua lantai itu, Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Dalam rekaman yang beredar, keduanya datang menggunakan motor Yamaha Nmax dan tampak memasuki halaman rumah tanpa curiga dari warga sekitar.

Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong. Penghuni disebut tengah berada di luar kota. Pelaku kemudian menjebol pintu gerbang kecil dan pintu dapur sebelum mengacak-acak isi rumah.

Baca juga: DPR Semprot Kepala BGN, Tambah Anggaran Rp28,4 Triliun Tanpa Restu Komisi IX

Baca juga: Nikita Mirzani Diduga Live dari Dalam Penjara, Ini Tanggapan Ditjenpas

Baca juga: Terkuak Sosok Aresty, Istri Pegawai Pajak Dibunuh dan Dikubur Tukang Bangunan di Septictank

Seorang petugas keamanan lingkungan bernama Atim (59) menuturkan, pelaku membawa kabur perhiasan sekitar 60 gram dan jam tangan mewah dengan nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Awalnya mereka jebol pintu gerbang kecil, terus pintu dapur. Yang diambil perhiasan sama jam tangan mahal,” ujar Atim kepada TribunBekasi.com, Kamis (13/11/2025).

Atim mengatakan, kejadian ini baru pertama kali terjadi di lingkungan tersebut. Ia mengaku sempat heran karena kompleks itu biasanya ramai dengan warga yang berlalu-lalang.

“Biasanya ramai, tapi memang sebelumnya tuan rumah sempat lihat orang berseragam IH masuk kompleks, jadi enggak curiga,” tuturnya.

Menurutnya, aksi pembobolan itu berlangsung sekitar 30 menit. Pelaku sempat mengacak-acak isi rumah sebelum kabur dengan barang curian.

Sementara itu, Tati (47), asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut, mengaku masih trauma pasca kejadian.

“Saya jadi takut semenjak itu, malamnya enggak bisa tidur, takut mereka balik lagi. Majikan juga pesan supaya pintu selalu ditutup,” ungkapnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Pondokgede. Selain itu, pihak IH wilayah setempat juga sudah mendatangi lokasi untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan seragam perusahaan oleh pelaku.

“Sudah lapor polisi. Tadi juga sudah ada dari IH datang ke rumah,” pungkas Tati.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News