Kasus Perampokan

Pengendara Motor di Bekasi Diadang Perampok Bersenjata Golok, Uang Rp 450 Juta Hampir Lenyap

Seorang pengendara motor di Bekasi Timur jadi korban percobaan perampokan. Komplotan bersenjata golok incar uang Rp450 juta hasil tarik tunai.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
(Dok. Amatir)
DIDUGA DIRAMPOK — Tangkapan layar memperlihatkan seorang pengendara motor pria yang diduga menjadi korban percobaan perampokan di Jalan Raya Nonon Sonthanie, Bekasi Timur, Senin (10/11/2025). (Dok. Amatir) 
Ringkasan Berita:
  • Seorang pengendara motor di Bekasi Timur diduga jadi korban percobaan perampokan saat membawa uang tunai Rp450 juta dari bank.
  • Korban dipepet lima pelaku bersenjata golok hingga terluka di tangan dan tali tasnya putus.
  • Polisi telah memeriksa lokasi dan rekaman CCTV untuk mengidentifikasi serta memburu para pelaku bersama Polres Metro Bekasi Kota.

 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Seorang pengendara sepeda motor pria diduga menjadi korban percobaan perampokan di Jalan Raya Nonon Sonthanie, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (10/11/2025) sekitar pukul 11.35 WIB.

Saksi mata, Muhammad Ikbal (37), petugas keamanan kompleks perumahan setempat, mengatakan, korban dipepet oleh komplotan pelaku bersenjata tajam yang diduga mengincar uang tunai senilai Rp450 juta, hasil penarikan dari salah satu bank swasta.

“Korban habis tarik uang di bank swasta wilayah Proyek. Saat melintas di depan pos jaga, pelaku memepet dan menyabet korban dengan golok,” ujar Ikbal, Senin (10/11/2025).

Ikbal mengaku spontan berteriak dan berusaha menolong korban dengan mengambil traffic cone untuk dilempar ke arah pelaku.

Baca juga: Viral! Komplotan Begal Bersenpi dan Bersajam Gagal Beraksi di Babelan Bekasi

Namun, ia urung melakukannya karena sempat diancam oleh para pelaku.

“Saya sempat diancam, takutnya ditembak. Akhirnya saya mundur, tapi langsung arahkan korban ke pos jaga,” jelasnya.

Berdasarkan pengamatan Ikbal, pelaku berjumlah lima orang yang menggunakan dua sepeda motor.

Dua di antaranya menyerang korban dengan golok, sementara sisanya bertugas mengawasi situasi dan berjaga.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka di bagian tangan dan tali tasnya sempat putus.

Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Ahmadi, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut.

Pihaknya telah mendatangi lokasi dan memeriksa sejumlah rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku.

“Proses penyelidikan lebih lanjut dilakukan bersama Unit Reskrim Polres Metro Bekasi Kota untuk mengidentifikasi dan mengejar para pelaku,” ujarnya singkat. (m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved