Berita Nasional

Sempat Padam dan Kembali Ada Kobaran Api, Bos Pertamina Jamin Kondisi Kilang Cilacap Sudah Kondusif

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, memerintahkan jajarannya bekerja total untuk menhatasi kebakaran hebat di Kilang Cilacap.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan kepada wartawan pihaknya mampu mengatasi kebakaran hebat di Kilang Cilacap, serta menjamin pasokan BBM. 

TRIBUNBEKASI.COM, CILACAP - PT Pertamina memastikan kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, sudah padam.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, saat melangsungkan konferensi pers terkait terbakarnya kilang milik Perseroan.

Nicke mengungkapkan, sebenarnya pemadaman api telah berhasil dilakukan pada malam hari sekitar pukul 23.05 WIB.

Baca juga: Ingin Tetap Romantis, Ria Ricis Panggil Teuku Ryan dengan Sebutan Pacar

Namun, api kembali berkobar pasca pemadaman yang pertama berhasil dilakukan.

"Secara garis besar kita bisa sampaikan bahwa pemadaman sudah berhasil dilaksanakan,

"Sebenarnya jam 23.05 itu sudah berhasil dipadamkan (dengan durasi pemadaman) sekitar 80 menit. Namun, foam terbuka dan terjadi api (kebakaran) yang kedua, dan kemudian ada fire fighting yang kedua dan selesai tadi jam 07.00 WIB," ujar Nicke, Minggu (14/11/2021).

Sebagai informasi sebelumnya, kebakaran mulai sekitar pukul 19.20 WIB terjadi di 1 buah tangki berisi produk Pertalite.

Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar.

Sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

Baca juga: Greysia dan Apriyani Coba Beradaptasi dengan Arah Angin di Ajang Indonesia Masters 2021

Pertamina terus melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.

Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, telah dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman.

"Saya mengucapkan terimakasih pada seluruh tim yang sudah melakukan the best effort. Baik yang pertama maupun yang kedua," ucap Nicke.

"Kondisi saat ini sudah betul-betul aman," pungkasnya.

Seperti diketahui, kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah, terbakar hebat, Sabtu (13/11/2021) malam.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak kobaran api membubung hingga ke angkasa, menandakan kebakaran yang terjadi cukup hebat.

Baca juga: Adipati Dolken Banyak Belajar Jadi Pembunuh untuk Menyempurnakan Peran di Film Senzano Savana

Lokasi tangki yang terbakar diduga di daerah Banjaran, tidak jauh dari pintu gerbang utama Kilang Cilacap.

Kobaran api dan diikuti kepulan asap tingginya diperkirakan mencapai 20 meter.

Atas kejadian ini, PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji, khususnya untuk masyarakat Jawa Tengah tetap aman.

"Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan," kata Corporate Secretary, PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, Sabtu (13/11/2021).

Pertamina kata Ifki, saat ini tengah berupaya untuk memadamkan kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah.

Kebakaran katanya mulai terjadi sekitar pukul 19.20 WIB, di satu buah tanki berisi produk Pertalite.

Baca juga: Anies Baswedan Minta Waspada Banjir Bukan Hanya Jakarta, Tapi Semua Wilayah Jabodetabek

Pertamina kata dia, juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.  

Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman.

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut, operasi Kilang tetap berjalan normal.

Bahkan, tim Pertamina di lapangan tengah melakukan transfer isi produk dari tangki 36T102. 

"Untuk operasi Kilang tetap normal dan dilakukan transfer isi produk di tangki 36T102 serta dilakukan penyekatan dan inprogres pemadaman," ujar Ahok saat dikonfirmasi, Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Harga Emas Antam Bertahan di Level Rp955.000 per Gram Dipicu Kondisi Pasar yang Melesu

Selain itu, tim juga sedang melakukan tindakan defensive fire fighting dengan fire truck dan hydrant. Lalu, penyiapan offensive fire fighting, hingga pendinginan terhadap tangki sekitarnya dengan menyalakan water sprinkle. "Sedang terus ditangani," katanya. 

Dari laporan Tim di lapangan, lanjut Ahok, pada saat kejadian Tangki 36T102 berisi pertalite dengan level tangki 15.9 meter versus max level 20 meter atau sekitar volume 31.000 KL versus Max 39.000 KL.

Kilang Cilacap RU IV sebelumnya pernah terbakar pada Jumat (11/6/2021) lalu.

Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.

Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Sementara itu General Manajer Kilang Minyak Cilacap, Eko Sunarto, seperti dilansir Tribunnews.com membenarkan terjadinya kebakaran ini.

Menurut keterangan sejumlah saksi, kilang tersebut terbakar karena disambar petir.

Mermang dari sejumlah video yang beredar tampak peristiwa ini terjadi di tengah guyuran hujan deras.

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved