Pengguna Jalan Diimbau Jangan Paksakan Diri Melintas di Jalan Bosih Raya Cibitung yang Rusak Parah

TRIBUNBEKASI.COM, CIBITUNG ---  Para pengguna jalan disarankan tidak memaksakan diri melintas di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, yang rusak berat.

"Kami sudah meminta masyarakat agar mengambil jalur alternatif lain, karena kondisinya saat ini seperti itu," ungkap Camat Cibitung Encun Sunarto saat dikonfirmasi, Senin (15/11/2021).

Menutup ruas jalan, sambung Encun, juga bukan perkara mudah, lantaran Jalan Bosih Raya merupakan jalur penghubung yang sering dilalui masyarakat yang hendak menuju ke Stasiun Cibitung.

Selain itu, kendaraan berat dan truk pengangkut material juga mempergunakan jalur itu, dalam rangka proyek pembangun Underpass Cibitung.

Baca juga: Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Hanya Rp 100 Miliar, Dinas BMSDA Kota Bekasi Lakukan Prioritas

Baca juga: Gunakan Dana CSR 15 Perusahaan, Cellica-Aep Tinjau Perbaikan Jalan Interchange Tol Karawang Timur

"Memang di sana kan ada proyek pelaksanaan pembangunan juga, underpass ya," tuturnya.

Namun demikian, Encun mengaku telah melakukan pengajuan kepada pihak yang mengerjakan proyek agar jalan rusak di sepanjang 400 meter tersebut, segera diperbaiki.

"Sudah kami sampaikan juga agar kalau bisa secepatnya dilakukan perataan jalan. Kalau sudah diratain kan pengguna jalan bisa lewat situ," ucap Encun.

Akibat dilintasi kendaraan berat

Cecep (56) seorang warga yang tinggal di dekat Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, mengungkapkan kerusakan di jalan tersebut terjadi karena sering melintasnya kendaraan truk berukuran besar.

Muatan yang dibawa truk-truk tersebut menyebabkan kontur jalan menjadi bergelombang sehingga meninggalkan lubang-lubang berukuran besar.

"Banyak truk-truk proyek yang lewat sini. Terutama proyek Tol Cibitung-Cilincing yang di Kali CBL, selalu lewat sini," ungkap Cecep di lokasi, Senin (15/11/2021).

Tak hanya truk pengangkut material proyek saja yang melintas, namun truk-truk pengangkut sayur dari Pasar Induk Cibitung juga sering melewati Jalan Bosih Raya.

Kondisi diperparah karena jalan belum diaspal sehingga menyebabkan kontur tanah semakin lembek saat hujan mengguyur kawasan tersebut.

"Tanahnya enggak kuat kalau dilewatin truk-truk, kan memang enggak diaspal. Jadi berlubang dimana-mana," tuturnya.

Apalagi saluran air tak berfungsi maksimal sehingga Jalan Bosih Raya kebanjiran ketika hujan turun.

Tak sedikit pengendara motor yang mesinnya rusak karena memaksakan diri melintas.

"Banjir kalau hujan, banyak yang mesinnya kemasukan air terus motornya mati. Banyak juga yang jatuh karena tergelincir," kata Cecep.

Ia berharap agar Jalan Bosih Raya bisa diperbaiki sebelum menunggu proyek underpass Cibitung selesai untuk menghindari kecelakaan yang membahayakan pengguna jalan.

"Kalau bisa perbaikan jalan jangan nunggu underpass kelar dikerjain. Karena proyeknya saja paling baru selesai tahun depan," ungkapnya.