Berita Nasional

Ariza Meyakini Presiden Jokowi Seirama dengan Semangat Pemprov DKI Menggelar Ajang Formula E

Wagub DKI Ahmad Riza Patria optimistis Presiden Jokowi mendukung penuh digelarnya ajang balap mobil bergengsi Formula E.

setkab.go.id
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan Presiden Jokowi pasti mendukung terlaksananya ajang Formula E, dan tak mengganjal. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimistis Presiden RI Joko Widodo mendukung ajang balap mobil listrik Formula E di Ibu Kota pada Juni 2022 mendatang.

Sebagai pihak yang berada di pemerintahan, kata Ariza, sudah seharusnya kedua belah pihak saling memberikan dukungan.

Baca juga: Berbisnis Kuliner Bebek Madura, Harris Vriza Kolaborasi Bareng Basuki Surodjo Buka Outlet Raja Roso

“Prinsipnya semua kegiatan ataupun program yang dibuat pemerintah pusat maupun yang dibuat pemerintah daerah mendapatkan dukungan oleh semua,” kata Ariza di Balai Kota DKI, Senin (15/11/2021) malam.

Di sisi lain, Presiden Jokowi juga sempat menantang pebalap Formula 2 Sean Gelael dalam turnamen Formula E mendatang.

Hal itu diungkapkan Jokowi usai menjajal sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021) lalu.

“Kalau pemerintah pusat punya program tentu sebaiknya pemda mendukungnya, terjadi sinergi dan begitu sebaliknya, program yang dibuat pemda mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat serta juga dukungan masyarakat,” ucap mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.

Baca juga: Paska Tewasnya Anggota Ormas di TPU Joglo, Giliran Posko Ormas di Meruya Dibakar Massa

Dalam kesempatan itu, Ariza juga mengklaim, proses penganggaran untuk ajang Formula E telah sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Sekalipun anggaran Formula E dikucurkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan 2019 dan APBD 2020 murni.

“Semua anggaran yang ada di DKI Jakarta semua harus dan sudah melalui proses serta aturan, kemudian diperiksa oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” imbuhnya.

Ariza mengaku, sejauh ini tidak ada masalah dengan proses penganggaran Formula E.

Baca juga: Sebelum Cerai dari Valda, Reza DA Akui Sempat Berupaya Pertahankan Pernikahannya

Kata dia, pemerintah tentu mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dalam proses penganggaran hingga penggunaannya.

“Bahkan diawasi oleh BPK, jadi tidak ada masalah yang berarti. Mudah-mudahan ke depan tidak ada masalah yang berarti,” jelasnya.

Hingga kini, Pemprov DKI Jakarta masih menunggu penetapan sirkuit dari Formula E Operations (FEO), selaku pemegang lisensi balapan.

Pada waktunya, kata dia, perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta akan mengumumkan lokasi lintasan balap.

“Kami masih menunggu dari Formula E sendiri. Prinsipnya ini akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022, semua dalam proses persiapan, mudah-mudahan tidak ada kendala yang berat,” katanya.

Baca juga: Ayo Kenali Mikrotia pada Anak, Lalu Bagaimana Solusinya? Berikut Penjelasan dr. Raya Ayu Anatriera

“Nanti terkait pembiayaan kegiatan- kegiatan seperti ada partisipasi dari ini publik, dari masyarakat, dari swasta,” tambahnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta telah melakukan pembayaran biaya penyelenggaraan Formula E kepada FEO senilai 53 juta pound sterling atau setara Rp 983.310.000.000.

Rinciannya, 20 juta pound sterling atau setara Rp 360.000.000.000 dibayar tahun 2019, dan 11 juta pound sterling atau Rp 200.310.000.000 dibayar tahun 2020. Duit sebanyak itu dibayar Dispora kepada FEO.

Sementara bank garansi 22 juta pound sterling atau Rp 423.000.000.000 dibayar PT Jakpro. Namun pada Maret 2021 lalu, duit bank garansi telah dikembalikan kepada PT Jakpro, sehingga duit yang sudah disetor kepada Formula E menjadi Rp 560 miliar.

Baca juga: Turun Rp 3.000 per Gram, Harga Emas Batangan Antam Hari Ini Jadi Rp 952.000 per Gram

Ajang balap mobil listrik ini rencananya digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat pada 2020 lalu. Sayangnya ajang balap ini diundur menjadi tahun 2022 akibat pagebluk Covid-19.

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved