Berita Daerah
Pensiun dari Wali Kota Tangsel, kini Airin Rachmi Diany Bangkit Urusi Pemberdayaan UMKM
Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany kini punya kesibukan baru yakni mengurusi UMKM di Provinsi Banten agar bisa menembus pasar dunia.
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Valentino Verry
TRIBUNBEKASI.COM, BANTEN - Airin Rachmi Diany memang sudah pensiun dari jabatan Wali Kota Tangsel. Namun, kini dia kembali sibuk mengurusi UMKM.
Airin dipilih Pemprov Banten untuk menangani pemberdayaan UMKM di masa pandemi virus corona.
Acara pengangktan Airin menjadi Ketua Indonesia Council for Small Business (ICSB) wilayah Banten di Tanjung Lesung Resort, Kamis (18/11/2021) malam.
Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2021 di Kolong Tol Tomang, Satlantas Jakbar Bagikan Makanan kepada Pengendara
Hadir pada acara itu keponakan Airin, yang juga Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Incoming Chair ICSB Global Hermawan Kartajaya.
Dalam sambutannya, Andika meminta ICSB membantu pemberdayaan UMKM di Banten.
Pengurus ICSB Wilayah Banten, kata Andika, diharapkan membantu pemerintah daerah dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Banten.
Harapannya, bantuan itu bisa meningkatkan akses menembus pasar regional maupun internasional, mengingat keanggotaan ICSB sudah menyebar ke-85 negara.
Baca juga: Ade Fitrie Kirana Tempuh Jalan Inovasi dalam Bisnis di Masa Pandemi
"Saya berharap ICSB Provinsi Banten menjadi mitra strategis Pemprov Banten dalam mencetak pelaku UKM yang berorientasi ekspor," kata Andika.
Andika melanjutkan, andil Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bagi perekonomian memang tidak diragukan lagi.
UMKM memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi dan memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan penyerapan tenaga kerja.
Memasuki era ekonomi digital saat ini, kata Andika, mengembangkan UMKM dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu keniscayaan.
Baca juga: Grup All About Life Usung Tiga Bahasa di Lagu Anyar Moris untuk Dobrak Pasar Dunia
"Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam konsepsi ekonomi digital harus menjadi perhatian kita bersama," ucapnya.
Airin sendiri dalam sambutannya mengatakan, pelantikan dirinya memimpin ICSB Banten adalah sebuah amanah berat yang harus dipertanggungjawabkan.
"Mohon doanya agar kami bisa mengemban amanah ini yakni memberdayakan UMKM di Banten," kata Airin.
Lebih jauh Airin mengatakan, amanah memberdayakan UMKM saat ini terasa sangat berat mengingat kondisi UMKM yang tengah tertimpa pandemi Covid-19.
Baca juga: Ariza Ungkap Alasan Terkait Hibah Rp 486 Juta ke Yayasan yang Dipimpin Ayahnya
Meski begitu, Airin optimistis dengan dikerjakan secara bersama-sama oleh semua pihak yang dengan sukarela mau bahu membahu mengangkat derajat UMKM di Banten khususnya, cita-cita tersebut dapat mewujud.
Untuk diketahui, ICSB Indonesia adalah organisasi non-profit yang fokus pada pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta penyebaran semangat kewirausahaan.
ICSB Indonesia sendiri merupakan bagian dari ICSB yang berdiri sejak tahun 1955 dan merupakan organisasi global pertama yang memiliki perhatian terhadap pengembangan dan edukasi untuk usaha kecil di seluruh dunia
Saat ini ICSB berkantor pusat di Washington D.C. dan telah memiliki jaringan di 85 negara. Indonesia sendiri bergabung secara aktif dengan jaringan ICSB global sejak tahun 2015 atas prakarsa dari A.A.G.N. Puspayoga dan Hermawan Kartajaya.
Baca juga: Belasan Rumah Petak di Pemukiman Padat Pasar Minggu Hangus Terbakar
Dengan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, ICSB Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan jaringan hingga ke seluruh Provinsi di Indonesia.
ICSB Indonesia didukung oleh empat pilar utama yang saling bersinergi untuk memperkuat perkembangan UKM di tanah air, yang meliputi pemerintah, akademisi, periset, serta praktisi bisnis.
Hingga saat ini ICSB Indonesia telah melibatkan unsur-unsur tersebut dalam berbagai kegiatan yang diadakannya, baik di tingkat nasional maupun lokal.