Indonesia Masters 2021
Gagal Pertahankan Gelar Juara, Marcus/Kevin Kewalahan Hadapi Permainan Cepat Ganda Putra Jepang
Tidak hanya cepat saja, tapi secara keseluruhan Marcus menilai pasangan Jepang bermain sangat kuat di partai puncak.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal mempertahankan gelar di Indonesia Masters 2021.
Permainan cepat yang diperlihatkan pasangan asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, menjadi alasan The Minions kalah dari lawannya.
Mereka harus mengakui keunggulan Hoki/Kobayashi, pada babak final yang digelar di Lapangan 1, Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11/2021).
Pada awal pertandingan, Marcus/Kevin terlihat belum menunjukkan permainan terbaiknya.
Baca juga: Greysia/Apriyani Kalah dari Ganda Putri Thailand di Indonesia Masters 2021
Baca juga: Pernah 10 Kali Bertemu, Ganda Putra Jepang Tak Ingin Terbawa Pola Permainan Marcus-Kevin di Final
Sementara, Hoki/Kobayashi mampu bermain secara baik dengan tempo yang sangat cepat.
Mendapat tekanan yang bertubi-tubi nyatanya membuat Marcus/Kevin kewalahan.
Hal tersebut diakui Marcus, yang mana dirinya dan Kevin benar-benar kesulitan menghindari tekanan yang dilancarkan Hoki/Kobayashi.
Tidak hanya cepat saja, tapi secara keseluruhan Marcus menilai pasangan Jepang bermain sangat kuat di partai puncak.

Marcus/Kevin tentu berusaha tampil maksimal. Mereka bahkan mencoba untuk lepas dari tekanan yang diberikan Hoki Kobayashi.
Dengan permainan cepat itulah pada akhirnya Marcus/Kevin takluk lewat rubber game dengan kedudukan akhir 11-21, 21-17, 19-21 dalam waktu 58 menit.
Kekalahan tersebut membuat Marcus/Kevin gagal mempertahankan gelar juara Indonesia Masters yang sempat diraih pada 2020.
Baca juga: Taklukkan Ganda Putra Malaysia di Semifinal, Marcus-Kevin Lolos ke Final Hadapi Wakil Jepang
"Dari awal kita tertekan, mereka langsung cepat banget mainnya. Di game pertama. speed kami sudah bisa ngimbangin di game kedua dan main lebih enak. Tapi di game ketiga sebenarnya bisa ngimbangin ya, tapi tetap terkejar pas akhir," ujar Marcus, usai laga.
"Mereka memang mainnya bagus banget, dibandingkan main sebelum Covid sama sekarang perubahannya banyak. Mereka tekanannya lebih kencang, terutama yang kidal (Kobayashi) lebih kencang pukulannya," lanjutnya.
Kevin menambahkan, dirinya bersama Marcus tidak merasa tertekan jelang pertandingan melawan Hoki/Kobayashi.
Diketahui, mereka merupakan satu-satunya wakil Merah Putih sekaligus juara bertahan di Indonesia Masters.