Berita Bekasi

Sudah Tinggal Turun Temurun, Warga Desa Lambangsari Masih Pikir-pikir Soal Ganti Rugi Tol Becakayu

Sejumlah warga telah memiliki sertifikat tanah, sedangkan lainnya berdiri di atas tanah garapan di lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT).

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Lokasi proyek Tol Becakayu seksi 2B di RT 03/03 Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN --- Pihak Desa Lambangsari mengakui belum semua warga yang sepakat untuk menerima kompensasi apabila harus pindah akibat proyek pembangunan Tol Becakayu seksi 2B Margajaya-Tambun.

"Ada beberapa warga yang masih pikir-pikir, sebagian setuju," ujar Kepala Desa Lambangsari, Pipit,   saat dikonfirmasi, Rabu (1/12/2021).

Ia menjelaskan terdapat sekitar 190 Kepala Keluarga (KK) yang kemungkinan akan terimbas proyek Tol Becakayu.

Sejumlah warga telah memiliki sertifikat tanah, sedangkan lainnya berdiri di atas tanah garapan di lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT).

Baca juga: Proyek Perpanjangan Tol Becakayu, Warga Tiga Desa di Tambun Selatan Siap-siap Terima Ganti Rugi

Baca juga: Warga Dukuh Sidorejo Klaten Kaya Mendadak, Terima Ganti Untung Miliaran Rupiah Proyek Tol Solo-Jogja

"Sebagian masyarakat ada yang sudah punya sertifikat, ada yang masih diurus setelah ada program PTSL, sebentar lagi jadi. Ada juga yang dibangun di atas PJT. Saya belum data berapa orang yang sudah disertifikat," ungkapnya.

Meski memiliki sertifikat, beberapa orang dari mereka masih enggan merelakan tanahnya dibangun proyek Tol Becakayu lantaran telah lama tinggal secara turun temurun.

BERITA VIDEO : TANAM SAYUR MAYUR DI BAWAH TOL BECAKAYU

Seperti anggota keluarganya yang masih berat menyerahkan rumahnya untuk dibangun proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

"Keluarga saya pun ada yang tinggalnya di sana, memang cukup sedih, tapi lagi-lagi ini harus dilakukan untuk mendukung program pemerintah. Kami tidak bisa menghalangi pembangunan," tutur Pipit.

Sementara itu, Rizki (44) seorang warga mulai mencari lokasi untuk tempat tinggalnya apabila telah menyepakati besaran nilai penggantian lahan.

"Kalau saya mau cari-cari dulu lokasi rumah pengganti, karena kan nilainya juga kita belum tahu dapat berapa kalau diganti. Apalagi saya sertifikatnya ada," ucap Rizki.

190 Kepala keluarga

Wilayah Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan kemungkinan besar akan menjadi lokasi dibangunnya proyek Tol Becakayu seksi 2B Marga Jaya-Tambun sepanjang 6,9 kilometer.

Hal itu diketahuinya setelah menghadiri pertemuan antara pihak pengembang dan ratusan warga di Desa Lambangsari, terutama bagi mereka yang tinggal di pinggir Jalan Raya Kalimalang.

"Ada tahapan dalam proses persiapan pembangunan Tol Becakayu, pertama tahap sosialisasi yang sekarang sudah dua kali pertemuan. Pertemuan itu namanya konsultasi publik yang membahas persetujuan warga," ucap Kepala Desa Lambangsari, Pipit, saat dikonfirmasi," Rabu (1/12/2021).

Kepala Desa Lambangsari Pipit menjelaskan wilayahnya kemungkinan besar akan jadi lokasi dibangunnya proyek Tol Becakayu seksi 2B Marga Jaya-Tambun sepanjang 6,9 kilometer.
Kepala Desa Lambangsari Pipit menjelaskan wilayahnya kemungkinan besar akan jadi lokasi dibangunnya proyek Tol Becakayu seksi 2B Marga Jaya-Tambun sepanjang 6,9 kilometer. (TribunBekasi.com)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved