Berita Bekasi
Sudah Tinggal Turun Temurun, Warga Desa Lambangsari Masih Pikir-pikir Soal Ganti Rugi Tol Becakayu
Sejumlah warga telah memiliki sertifikat tanah, sedangkan lainnya berdiri di atas tanah garapan di lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT).
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Pipit menjelaskan pertemuan tersebut baru menjabarkan mengenai desain gambar dan lokasi dimana proyek tersebut akan berdiri.
Setelah mendapatkan persetujuan, barulah ditentukan penetapan lokasi (penlok).
"Lokasinya di Kalimalang, jadi ada yang masuk ke pinggir Tol Jakarta-Cikampek, kalau saya lihat ada bundarannya sampai ke pinggir tol. Setelah ada persetujuan baru nanti proses penlok," tuturnya.
Sebanyak kurang lebih 190 KK yang bermukim di RW 1, 2 dan 3 turut menghadiri pertemuan untuk membahas rencana perpanjangan proyek Tol Becakayu.
Kawasan RT 03/03 tercatat sebagai warga terbanyak yang kemungkinan akan banyak terimbas proyek.
"Kurang lebih ada 190 KK. Desa kami paling banyak terkena kalau memang terealisasi. Kalau yang kami lihat dari rencana peta, ada 3 RW yang kena, pertama RW 01 di RT 01, 02 dan 03, RW 02 hanya di RT 01, di sana cuma ada 6 rumah. Kemudian paling banyak RW 03 RW 03, di sana ada 100 KK," ucap Pipit.