Berita Bekasi
Pria Ini Meninggal Dunia Saat Melakukan Penopingan Pohon di Bekasi, Diduga Tersengat Aliran Listrik
Warga Jalan Salam Damai Raya RT 05/26, Kayuringgin Jaya, Bekasi Selatan, Hendi (56), meninggal dunia diduga tersengat aliran listrik.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN - Hendi (56), ditemukan tidak bernyawa oleh warga Kayuringgin Jaya, Bekasi Selatan.
Warga Jalan Salam Damai Raya RT 05/26, Kayuringgin Jaya ini meninggal dunia di atas pohon.
Diduga, Hendi saat melakukan penopingan pohon tersengat aliran listrik.
Salah satu saksi mata Aritonang (45) mengatakan awal mula korban dimintai tolong untuk melakukan penopingan di depan rumah saksi.
Baca juga: Kenapa Kendaraan Listrik Menggunakan Pelat Nomor Berwarna Biru? Berikut Ini Penjelasan Kemenhub RI
Baca juga: Bos PLN UID Jakarta Raya Pastikan Suplai Listrik di Rumah Pompa Waduk Pluit Aman selama Musim Hujan
Baca juga: Pembangkit EBT Diproyeksikan Mendominasi Pasokan Energi Listrik di Tanah Air
Saat itu saksi pergi untuk ke tukang jahit.
"Dia minta tangga ke anak saya. Setelah minta tangga ke anak saya di kasih, 'A.. ini tangganya'" ucap saksi meniru bicara anaknya.
"Terus dia bilang 'enggak deh'. (Tangga) dibalikin lagi, terus dia ambil tangga sendiri," kata Aritonang.
Sekitaran pukul 12 lewat, korban meminta diambilkan kayu.
Saat itu, anak si sanksi inilah yang memberikan kayu sesuai permintaan korban.
Seusai itu, anak sanksi kembali masuk ke dalam rumah.
Namun, beberapa saat kemudian, anak saksi keluar rumah.
Disaat keluar rumah itu, anak saksi melihat korban sudah dalam kondisi nampak tertidur diatas pohon.
Saat itulah anak sanksi langsung menelepon saksi terkait peristiwa itu.
Selanjutnya saksi pun langsung pulang ke rumah.
"Anak saya telepon saya. Ma dimana, saya bilang masih di luar, ya terus saya pulang. Terus saya bilang bangunin bangunin," katanya.
Sesampai di rumah, Aritonang melihat korban masih dalam posisi seperti tertidur diatas pohon.

Selanjutnya dirinya pun meminta bantuan damkar dan beberapa warga sekitar.
Namun warga yang ingin melakukan evakuasi khawatir jika korban tersengat listrik.
Saat melihat jasad korban, Aritonang mengaku jika wajah korban sendiri terlihat menghitam.
Namun kaki tangan korban tidak layaknya seperti orang yang tersetrum.
Aritonang pun menduga jika korban serangan jantung.
"Saya curiga jantung, karena kakinya itu ngak item atau apa, kalau kabel itu masih jauh, makannya kalau kebakar kan pasti hangus,"
"muka mah item aja kayak item sakit jantung, kaki aja masih putih masih keliatan segera. Pokoknya jam 1 kurang tadi kejadian," ucapnya.
Sementara hingga saat ini, Polsek Bekasi Selatan dan Petugas Damkar pun telah melakukan evakusi korban.
Termasuk juga beberapa petugas PLN ikut dievakuasi.
Kini korban pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna dilakukan autopsi.
(TribunBekasi.com/JOS)